KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan sebanyak 9 ruas jalan tol baru beroperasi dengan total panjang 308,70 kilometer pada tahun 2026. Informasi ini dipaparkan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025). Adapun dari jumlah tersebut, sebagian besar ruas tol baru yang akan beroperasi terletak di Pulau Jawa. Yakni, tujuh ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 183,21 kilometer.
Daftar 7 Jalan Tol Baru di Jawa 2026
Berdasarkan materi paparan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar, berikut daftar tujuh jalan tol baru di Jawa yang akan beroperasi tahun 2026:- Tol Serang-Panimbang sepanjang 41,63 kilometer. Terdiri dari Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24,17 kilometer; dan Seksi 3.1 Cileles-Panimbang Fase 1 17,46 kilometer;
- Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 15,10 kilometer. Terdiri dari Seksi 1 JC Sleman-Banyurejo 8,80 kilometer; dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen 4,98 kilometer;
- Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 14,73 kilometer. Terdiri dari Paket 1.2B Prambanan-Purwomartini sepanjang 11,48 kilometer; dan Paket 2.2B Trihanggo-Sleman 3,25 kilometer;
- Tol Kediri-Tulungagung, berupa Akses Bandara Kediri sepanjang 4,82 kilometer;
- Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 54,75 kilometer. Terdiri dari Paket 2 Setu-Sukabungah 23,50 kilometer; dan Paket 3 Sukabungah-Sadang 31,25 kilometer;
- Tol Ciawi-Sukabumi dengan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer;
- Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 38,48 kilometer. Terdiri dari Seksi 1.1 Gending-Suko 3,88 kilometer; Seksi 1.2 Suko-Kraksaan 9 kilometer; Seksi 3.1 Paiton-Banyuglugur 9,40 kilometer dan Banyuglugur-Besuki 16,2 kilometer.