KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui kebiasaan yang membuar rambut rusak dan solusi mengatasinya. Informasi berikut ini terkait beberapa hal yang membuat kerusakan rambut.

Kondisi rambut rusak mengacu pada keadaan di mana helai rambut mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan berbagai masalah.

Masalah berikut ini seperti kekeringan, kerapuhan, kerontokan, pecah-pecah, dan ketidaksehatan secara keseluruhan.

Ketahui beberapa penampilan yang menandakan rambut rusak akan terjadi pada Anda.

Baca Juga: 4 Jus Ini Bermanfaat Merangsang Pertumbuhan Rambut dengan Cepat

Berikut ini adalah beberapa indikator atau tanda-tanda umum dari rambut yang rusak:

• Kekeringan: Rambut yang rusak cenderung kering dan kehilangan kelembapan alami. Ini dapat membuat rambut terasa kasar, kusam, dan sulit untuk diatur.
• Ujung rambut bercabang: Pecah-pecah atau bercabangnya ujung rambut adalah tanda yang umum dari rambut yang rusak. Ini terjadi ketika lapisan pelindung di sepanjang batang rambut rusak atau terkelupas, mengakibatkan ujung rambut terbelah menjadi dua atau lebih bagian.
• Kerapuhan: Rambut yang rusak rentan patah atau rapuh saat disisir atau diberi tekanan. Kerapuhan dapat disebabkan oleh kekurangan protein atau kerusakan struktur rambut.
• Kehilangan kilau: Rambut yang rusak sering tampak kusam dan kehilangan kilau alami. Kerusakan pada lapisan luar rambut, yang disebut kutikula, menghalangi cahaya untuk memantul dengan baik, membuat rambut terlihat tidak sehat.
• Kesulitan menata rambut: Rambut yang rusak sulit untuk diatur atau diatur karena kehilangan elastisitas dan kelembutan alami. Rambut mungkin tampak tak teratur, sulit untuk diatur, atau tidak dapat mempertahankan gaya rambut untuk waktu yang lama.
• Kehilangan volume: Rambut yang rusak cenderung tampak tipis dan kurang volume. Kerusakan dapat mengakibatkan penipisan rambut atau kerontokan yang berlebihan.

Baca Juga: Cek, 8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya

Berikut ini beberapa kebiasaan yang membuat rambut rusak dan solusinya dirangkum dari AAD.org.

Kebiasaan yang membuat rambut rusak beserta solusinya

1. Memakai shampoo ke sepanjang rambut

Anda tidak perlu membasuh rambut menggunakan shampoo secara menyeluruh. Lakukan pijatan secara lembut ke kulit kepala.

Saat Anda membilas sampo dari kulit kepala, biarkan mengalir sepanjang rambut dan tahan godaan untuk menggosokkannya ke rambut.

2. Mengeringkan rambut dengan gosokan handuk

Kebiasaan menggosok rambut dengan handuk hanya mempercepat pengeringan rambut. Sayangnya, hal ini turut memicu adanya kerusakan struktur kulit dan perpindahan kotoran dari handuk.

Perubahan yang dapat membantu mencegah kerusakan rambut yakni membungkus rambut dengan handuk yang berbeda untuk menyerap air. Kemudian, biarkan rambut mengering secara alami.

3. Menyikat rambut saat masih basah

Bahaya dari kebiasaan menyikat rambut saat basah dapat merusak kulit kepala. Langkah yang harus dilakukan adalah membiarkan rambut sedikit mengering sebelum menyisirnya dengan lembut menggunakan sisir bergigi jarang.

Pemilik rambut bertekstur atau ikal yang ketat perlahan untuk menyisir rambut saat basah, menggunakan sisir bergigi lebar.

4. Menggunakan pengering rambut, sisir panas, atau pengeriting rambut

Biarkan rambut mengering jika memungkinkan dengan menggunakan pengaturan panas terendah.

Batasi waktu sisir panas atau alat pengeriting rambut menyentuh rambut. Agar rambut tidak rusak, gunakan alat ini lebih jarang dalam rentang waktu seminggu sekali atau bahkan lebih jarang.

5. Memakai produk penata rambut

Anda dapat mengubah kebiasaan yang dapat rambut rusak dengan gaya rambut yang tidak membutuhkan produk ini. Lakukan dengan menarik rambut ke belakang dengan kencang, seperti kuncir kuda, sanggul, atau cornrows.

Selain itu, gunakan karet gelang tertutup yang dibuat khusus untuk menata rambu secara alami.

6. Mengenakan ekstensi rambut

Apabila anda memakai ekstensi rambut, itu akan merusakan kesehatan bagian luar rambut. Saat menggunakan ekstensi rambut, pastikan memakainya paling lama 2 atau 3 bulan.

Jaga kebersihan kulit kepala saat mengenakan hair extension. Anda juga bisa mengganti gaya rambut, agar tidak selalu memakai ikat rambut atau hair extension.

7. Menyikat rambut terlalu sering

Sikat dan sisir rambut hanya untuk menatanya sehingga tidak perlu membutuhkan penataan sisir terlalu berlebihan.

Gunakan sisir bergigi lebar, dan gunakan dengan lembut untuk menyisir rambut. Hindari menarik dan menarik-narik rambut saat menyikat, menyisir, atau menatanya.

Apabila mendapati rambut kusut, hapus kusut dengan lembut atau memakai kondisioner pelembab.

Demikian beberapa informasi terkait kebiasaan yang membuat rambut rusak beserta solusi yang dapat dicoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News