Ini 7 langkap tepat mendidik anak usia dini, wajib dipahami orang tua



KONTAN.CO.ID -  Mendidik anak dengan metode yang benar bisa membentuk karakter meraka dengan baik. Karenanya, mendidik anak usia dini yang tepat perlu diketahui orang tua. 

Menurut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, anak usia dini dengan anak remaja membutuhkan pola asuh yang berbeda. 

Perkembangan otak anak kecil belum sempurna, sehingga mereka sering tidak paham dan lambat memahami apa yang diinginkan orang tua. 


Orang tua diimbau untuk bisa menahan diri dan emosi saat sedang mendidik buah hati yang masih kecil. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal. 

Simak 7 langkah tepat mendidik anak usia dini, dirangkum dari Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. 

  • Mengajak bermain bersama

Bermain menjadi media yang penting dalam mendidik anak usia dini. Anda bisa menyelipkan beberapa pembelajaran sambil bermain permainan kesukaan buah hati. 

Ada banyak permainan yang bisa Anda gunakan sebagai media belajar anak. Permainan yang berhubungan dengan angka, huruf, dan warna bisa melatih kecerdasan buah hati. 

Dengan bermain, mereka bisa lebih mudah mencerna materi yang diberikan orang tua. 

  • Berikan kasih sayang yang cukup

Setiap orang tua tentu sangat mencintai dan mengasihi buah hatinya. Agar anak tahu bahwa Anda mencintai mereka, cobalah untuk mengekspresikan rasa sayang Anda. 

Anda bisa langsung mengucapkan kata-kata sayang seperti "Ayah sayang sama adek", atau dengan pelukan yang hangat. 

Baca Juga: 5 makanan ini perlu dikonsumsi ibu setelah melahirkan, bantu pemulihan lebih cepat

  • Memberikan pujian

Anak-anak senang bila dipuji setelah melakukan sesuatu. Dengan pujian, buah hati lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan lebih baik. 

Memberikan pujian dengan sewajarnya bisa meningkatkan rasa percaya diri anak. Berikan pujian yang cukup saat buah hati selesai melakukan hal yang positif. 

  • Terbuka terhadap buah hati

Jangan batasi buah hati saat dia sedang mengekspresikan diri. Anak-anak biasanya sangat senang bercerita tentang hal-hal yang ia alami. 

Kegiatan ini menjadi salah satu kesempatan Anda berkomunikasi secara terbuka dengan anak. Anda juga bisa lebih dekat dengan mereka, karena tahu kegiatan yang telah dilalui buah hati. 

Dengarkan dengan baik saat buah hati bercerita, dan jangan lupa berikan respon yang positif. Dengan begitu, rasa aman dan kepercayaan pada orang tua kan tumbuh. 

  • Tanamkan hal-hal positif

Terkadang orang tua mendidik anak dengan cara menakut-nakuti seperti "kalau adek nakal nanti ada hantu yang datang" atau dengan kalimat menakuti lainnya.

Menakuti anak justru membuat mereka belajar hal yang negatif. Ubah cara Anda mendidik buah hati dengan memberikan penjelasan yang logis. 

Anak bisa lebih paham dan menurut dengan cara yang lebih positif. 

Baca Juga: Bukan cuma menangis, kenali tanda-tanda bayi saat sedang lapar

  • Memberikan contoh yang baik

Orang tua merupakan guru pertama bagi anak. Segala sifat dan tingkah laku Anda tidak luput dari pengawasan anak. 

Mereka belajar mencontoh sesuatu dari hal-hal yang dilakukan orang tua. 

Karenanya, Anda perlu menunjukkan sikap dan keseharian yang baik. Dengan begitu, buah hati akan mencontoh hal-hal baik dari Anda. 

  • Menggunakan kalimat yang baik

Kebanyakan orang tua mendidik anak dengan sering mengucapkan kata "jangan" tanpa dibarengi dengan alasan yang jelas. 

Sebaiknya, Anda melarang anak melakukan sesuatu ditambah dengan alasan mengapa dia tidak boleh melakukannya. 

Ubah kalimat suruhan menjadi kalimat anjuran agar buah hati merasa tidak terkekang.

Selanjutnya: Resep rumah tangga awet ala Bill Gates dan Melinda Gates

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News