KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi anus gatal memicu munculnya rasa tidak nyaman. Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi keadaan yang timbul karena penyakit maupun psikologis. Rasa gatal pada bokong atau anus bisa menjadi masalah yang memalukan dan tidak nyaman. Namun, gatal pada area anus merupakan keluhan umum, dan setelah penyebabnya ditemukan dan diobati, sebagian besar orang bisa merasakan kelegaan total. Gatal pada anus, juga disebut
pruritus ani diklaim menjadi keluhan yang umum terjadi. Rasa ini timbul di dalam atau sekitar anus, bisa sangat intens dan persisten, menyebabkan dorongan konstan untuk menggaruk.
Untuk itu Anda perlu mengenal beberapa penyebab rasa gatal pada anus bisa timbul dan hilang sendiri.
Baca Juga: Konstipasi atau Jarang BAB: Penyebab, Dampak Negatif, dan Cara Mengatasinya Penyebab Rasa Gatal pada Anus
Ada banyak kemungkinan penyebab untuk mengalami gatal pada anus, seperti: 1. Kelelehan kotoran rektum Kejadian rasa gatal pada anus bisa timbul akibat dari gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, pola makan, intoleransi makanan, atau robekan di rektum. Gatal pada anus dapat disebabkan oleh kelelehan kotoran yang keluar dari rektum, yang dapat terjadi akibat diare, sembelit, pola makan yang tidak sehat, intoleransi makanan, atau robekan di dinding rektum. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal di sekitar area anus. 2. Infeksi kulit Infeksi seperti herpes, bakteri, atau tinea (infeksi jamur) dapat menyebabkan gatal pada anus. Infeksi ini dapat mengiritasi kulit di sekitar anus dan menimbulkan sensasi gatal yang intens. 3. Parasit usus seperti cacing kremi Keberadaan cacing kremi dalam usus dapat menyebabkan gatal pada anus, terutama pada malam hari. Gatal ini dapat disertai dengan kemungkinan melihat cacing kecil berwarna putih dengan panjang kira-kira 8-13 mm. 4. Wasir (ambeien) dan kutil Wasir atau ambeien, kutil di sekitar anus, dan dalam kasus yang sangat jarang, kanker anus, dapat menjadi penyebab gatal pada area anus. Kondisi ini seringkali memerlukan penanganan medis untuk meredakan gejala. 5. Keringat berlebihan Keringat berlebihan di sekitar area anus dapat menyebabkan iritasi dan gatal. Kelembapan yang berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur, yang kemudian menyebabkan rasa gatal. 6. Gangguan psoriasis dan dermatitis kontak Gangguan ini dapat terjadi ketika kulit Anda teriritasi oleh sabun, krim, atau tisu toilet beraroma atau berpemutih. Gangguan kulit seperti psoriasis atau dermatitis kontak dapat menciptakan kondisi kulit yang rentan terhadap gatal. Tentu, Anda perlu mengurangi penggunaan sabun, krim, atau tisu toilet yang mengandung bahan iritan juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar anus. 7. Diabetes atau tiroid Kembali pada poin ini, masalah kesehatan seperti diabetes atau gangguan tiroid yang kurang aktif dapat memainkan peran dalam menimbulkan gatal pada anus. Keseimbangan hormonal yang terganggu dapat berpengaruh terhadap kesehatan kulit dan timbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Masuk Angin dengan Cepat, Salah Satunya Banyak Minum Air Putih Cara mengatasi rasa gatal pada anus
Penanganan gatal pada anus bergantung pada penyebabnya. Meskipun sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat.
- Menjaga Kebersihan: Gunakan air hangat dan sabun ringan saat membersihkan area anus setelah buang air besar. Hindari penggunaan tisu toilet yang beraroma atau berpemutih, karena bahan kimia tambahan dapat menyebabkan iritasi.
- Hindari Faktor Pemicu: Identifikasi dan hindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk gatal, seperti makanan pedas atau minuman berkafein. Hindari deterjen atau bahan kimia lain yang dapat menyebabkan iritasi pada pakaian atau linen.
- Kompres Dingin: Gunakan kompres dingin untuk meredakan rasa gatal dan mengurangi pembengkakan.
- Gunakan Pelembap: Gunakan pelembap bebas pewangi atau produk khusus untuk kulit sensitif untuk menjaga kelembapan dan mencegah iritasi.
- Obat Apotek: Beberapa krim atau salep anti-gatal yang dijual bebas dapat membantu meredakan gatal. Pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan apoteker atau profesional kesehatan jika perlu.
- Hindari Menggaruk: Meskipun sulit, hindari menggaruk area yang gatal karena ini dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi.
Itulah informasi terkait penyebab rasa gatal pada anus atau pantat beserta cara mengatasinya dengan mudah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News