KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali tanda kulit wajah memerlukan eksfoliasi. Tahapan perawatan kulit tentu beragam, termasuk mengenal siklus kulit terluar seperti kulit mati. Eksfoliasi kulit wajah menjadi salah proses pengangkatan lapisan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit wajah. Ini dilakukan untuk merangsang regenerasi sel-sel kulit baru, menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan kulit kusam, dan mempromosikan kulit yang lebih halus dan bercahaya.
Proses eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan tertentu, seperti scrub wajah, produk kimia tertentu, atau alat eksfoliasi seperti sikat atau alat pembersih wajah elektrik.
Baca Juga: Rebusan Daun Binahong Turunkan Asam Urat, Ini Khasiat Lainnya yang Wajib Diketahui Jenis eksfoliasi kulit wajah
Ada dua jenis eksfoliasi kulit wajah:
- Eksfoliasi Mekanis: Ini melibatkan penggunaan bahan-bahan kasar atau alat fisik untuk menggosok permukaan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati. Contohnya adalah scrub wajah yang mengandung butiran halus seperti gula, biji-bijian, atau partikel scrub lainnya.
- Eksfoliasi Kimiawi: Ini melibatkan penggunaan bahan kimia tertentu, seperti asam alpha hydroxy (AHA), asam beta hydroxy (BHA), atau enzim buah-buahan, yang mengikis lapisan sel-sel kulit mati secara lebih lembut tanpa menggosok permukaan kulit. Produk-produk eksfoliasi kimia biasanya berupa toner, serum, atau peeling.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Daun Alpukat untuk Obati Jerawat dan Kulit Kering Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kulit Anda memerlukan eksfoliasi
Furtuna Skin. 1. Kulit Kusam Saat kulit Anda terlihat kusam dan tidak bercahaya, ini bisa menjadi tanda bahwa lapisan sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit dan perlu diangkat melalui eksfoliasi. 2. Tekstur Kasar Apabila permukaan kulit terasa kasar atau tidak halus saat disentuh, ini bisa menandakan penumpukan sel-sel kulit mati yang perlu dihilangkan. 3. Poros Tersumbat Penumpukan sel-sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan jerawat atau komedo. Eksfoliasi dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah pembentukan jerawat. 4. Kulit Berminyak Saat Anda memiliki kulit berminyak, eksfoliasi dapat membantu mengangkat kelebihan minyak dan menjaga pori-pori tetap bersih. 5. Kulit Kering atau Terkelupas Meskipun kulit kering membutuhkan perlakuan yang lembut, tetapi eksfoliasi ringan dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menyebabkan kulit terkelupas. 6. Penampilan Garis Halus atau Kerutan Eksfoliasi dapat membantu merangsang regenerasi sel-sel kulit baru, yang dapat membantu mengurangi penampilan garis halus atau kerutan. 7. Absorpsi Produk Kulit Buruk Ketika Anda menggunakan produk perawatan kulit seperti serum atau pelembap tidak diserap dengan baik oleh kulit, ini bisa menjadi tanda bahwa lapisan sel-sel kulit mati menghalangi penyerapan.
Artinya, ini waktu yang tepat untuk melakukan eksfoliasi yang membantu memperbaiki penyerapan produk kulit. Penting untuk diingat bahwa eksfoliasi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan jenis kulit. Terlalu sering atau menggunakan bahan-bahan yang terlalu keras dapat menyebabkan iritasi atau merusak kulit. Konsultasikan dengan ahli perawatan kulit atau dermatologis untuk menentukan jenis eksfoliasi yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News