MOMSMONEY.ID - Simak beberapa cara mengatasi masuk angin dengan bahan alami. Demam yang disertai tidak enak badan tentu bisa terjadi kepada siapa saja. Istilah masuk angin adalah nama yang sering digunakan di Indonesia untuk menggambarkan gejala yang muncul saat seseorang merasa tidak nyaman atau kurang sehat.
Bahkan, gejala akan menyerang sistem pernapasan, termasuk gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun, secara medis, masuk angin bukanlah sebuah diagnosis yang tepat atau spesifik. Gejala masuk angin seringkali terkait dengan infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan bagian atas, seperti pada kasus flu atau pilek. Hal ini dapat diobati dengan istirahat yang cukup, minum banyak air, dan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter jika diperlukan.
Baca Juga: Tidak Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Ini Manfaat Air Rebusan Ketumbar untuk Tubuh Nah, Anda perlu juga mengenali beberapa gejala masuk angin yang perlu diketahui.
Gejala Masuk Angin
Beberapa gejala masuk angin yang umum terjadi pada sistem pernapasan bagian atas biasanya termasuk:
- Pilek: hidung meler dan tersumbat.
- Batuk: batuk kering atau batuk dengan dahak.
- Sakit tenggorokan: rasa sakit dan iritasi di tenggorokan.
- Sakit kepala: nyeri kepala dan mungkin disertai dengan demam.
- Nyeri otot dan sendi: tubuh terasa tidak nyaman dan mudah lelah.
- Demam: suhu tubuh meningkat di atas normal.
- Bersin-bersin: sering bersin-bersin akibat iritasi pada hidung.
- Kelelahan: merasa lelah dan kurang bertenaga.
Gejala-gejala ini biasanya muncul akibat infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan bagian atas, seperti flu atau pilek. Namun, jika gejala ini berlanjut atau menjadi lebih parah, dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan evaluasi dan pengobatan yang lebih spesifik dari dokter. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi gejala yang muncul dengan tepat dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ada beberapa langkah yang bisa dicoba dari rumah untuk mengatasi masuk angin dengan cepat. Simak langkah dan cara mengatasi masuk angin dengan mudah bagi penderita, dilansir dari
Mayoclinic.
Baca Juga: Perbedaan Penyakit Tipes dan Tifus, Inilah Gejala pada Anak hingga Dewasa Cara mengatasi masuk angin
1. Tetap terhidrasi
Langkah pertama untuk mengatasi masuk angin adalah konsumsi air putih, jus, kaldu jernih, atau air lemon hangat dengan madu membantu cegah dehidrasi. Hindari alkohol, kopi, dan soda berkafein, yang dapat membuat dehidrasi menjadi lebih buruk.
2. Istirahat dengan benar
Lakukan pengaturan waktu istirahat dengan baik agar tubuh tidak lelah saat beraktivitas. Hal ini terjadi karena Tubuh Anda membutuhkan istirahat untuk sembuh.
2. Meredakan sakit tenggorokan
Untuk mengataso gejala masuk angin ini adalah dengan berkumur dengan air garam - 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dilarutkan dalam segelas air hangat. Langkah tersebut bisa dilakukan untuk meredakan sakit atau gatal pada tenggorokan. Bagi Anak-anak di bawah 6 tahun dapat berkumur dengan benar lewat semprotan sakit tenggorokan, permen hisap, atau permen keras. Gunakan dengan hati-hati saat memberikan permen hisap atau permen keras kepada anak-anak karena bisa tersedak.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Metabolisme Tubuh di Masa Pancaroba? Konsumsi 5 Buah Ini 3. Mengatasi hidung mampet
Tetes hidung dan semprotan saline yang dijual bebas dapat membantu meredakan kemacetan hidung. Pada bayi, konsultasikan dengan dokter apabila mendapati hidung mampet untuk bernafas.
4. Meredakan nyeri
Gejala masuk angin dapat timbul dengan munculnya nyeri pada beberapa sendi maupun bagian tubuh lainnya. Untuk mengasti masuk angin dengan gejala ini konsultasikan ke dokter agar mendapatkan beberapa obat yang bisa menjadi pereda nyeri. Nyeri timbul karena adanya aktivitas virus yang sedang menyerang sistem imun tubuh sehingga berdampak pada saraf.
5. Minum cairan hangat
Ramuan yang digunakan dalam banyak budaya, minum cairan hangat, seperti sup ayam, teh, atau jus apel hangat. Hal ini mungkin dapat menenangkan dan dapat meredakan kemacetan dengan meningkatkan aliran lendir. Sehingga, menggunakan cara ini secara rutin dapat meredakan gejala masuk angin.
6. Hindari makanan yang berminyak
Selain itu, penderita masuk angin perlu menggindari makanan yang berminyak dan pedas. Konsumsi makanan tersebut dapat memperparah gejala masuk angin. Makanan berat yang pedas dapat memicu produksi lendir yang berlebih sehingga hidung akan mudah tersumbat.
7. Gunakan masker
Saat sakit, hindari menularkan penyakit kepada orang lain dengan menggunakan masker. Selain itu penggunaan masker dapat mengurangi kontaminasi debu yang berasal dari luar. Debu juga dapat memicu adanya gejala bersin dan menghambat kesehatan bagian pernafasan.
8. Memperbaiki kelembapan udara
Penggunaan vaporizer atau humidifier dingin dapat menambah kelembapan di rumah. Sehingga, langkah ini dapat membantu melonggarkan hidung. Lakukan penggantian air pada mesin setiap hari, dan bersihkan unit sesuai petunjuk untuk mendapatkan efek positif. Untuk itu, melalui beberapa cara mengatasi masuk angin dari berbagai aspek agar terhindar dari gejala lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News