KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak efek negatif begadang terhadap kesehatan kulit. Tubuh yang kekurang waktu tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada kondisi kulit. Kulit, sebagai organ terluar tubuh, sering kali menjadi cermin dari kesehatan dan pola tidur seseorang. Begadang atau kurang tidur dapat mengganggu berbagai proses penting yang terjadi pada kulit selama istirahat malam, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Dari kulit yang kusam hingga lingkaran hitam di bawah mata, kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kulit yang memengaruhi penampilan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini 5 Manfaat Singkong Untuk Kesehatan Tubuh Efek negatif begadang terhadap kulit
Kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan kurang bercahaya karena kurangnya waktu untuk pemulihan sel-sel kulit. Lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata juga bisa menjadi masalah, karena kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan pada area tersebut. Untuk itu, Anda perlu mengenal efek negatif begadang terhadap kesehatan kulit, informasi berikut dirangkum dari laman
Laser Surgery.
Baca Juga: 6 Gejala Diabetes yang Perlu Diketahui, Waspada! 1. Kulit kusam yang kurang bercahaya Begadang dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit yang terjadi selama tidur. Kekurangan waktu istirahat yang memadai dapat mengakibatkan kulit terlihat kusam dan kehilangan kilau alaminya. 2. Lingkaran hitam mata Kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata dan melibatkan penumpukan cairan di area tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata. 3. Kulit pucat Begadang dapat mengganggu sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke kulit. Kurangnya aliran darah dapat menyebabkan kulit tampak pucat dan kurang bercahaya. 4. Muncul Garis-garis halus Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif pada kulit, yang dapat merusak kolagen dan menyebabkan timbulnya garis-garis halus serta kerutan. 5. Risiko Kerusakan Akibat UV meningkat Begadang atau tidur dalam jumlah sedikit dapat memperlambat proses pemulihan kulit setelah terpapar sinar matahari. Ini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar UV dan membuat kulit lebih sulit untuk pulih. 6. Regenerasi Kulit Terhambat Tidur merupakan waktu yang penting bagi kulit untuk melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit yang rusak. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, melemahkan kemampuan kulit untuk memperbaharui dan memperbaiki dirinya sendiri. 7. Risiko elastisitas kulit turun Tidur yang cukup penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kurang tidur dapat mengganggu produksi kolagen yang penting untuk elastisitas kulit, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan dan kehilangan elastisitas.
8. Pigmentasi tidak merata dan berjerawat Begadang dapat meningkatkan produksi hormon stres, yang dapat merangsang produksi minyak berlebihan pada kulit dan menyumbat pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat dan pigmentasi tidak merata pada kulit. Itulah informasi terkait efek negatif begadang terhadap kesehatan kulit yang perlu dikenali sejak dini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News