Ini 8 Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Anak saat Diare



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek daftar makanan yang dikonsumsi anak saat diare dan tips lainnya. Daftar makanan berikut ini perlu dikonsumsi agar mengurangi gejala dari sakit perut saat diare.

Diare pada anak merupakan kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan frekuensi, kecairan, dan volume buang air besar pada anak di bawah umur.

Hal ini terjadi ketika usus tidak dapat menyerap cairan secara efisien atau ketika cairan ekstra masuk ke dalam usus, menyebabkan tinja menjadi encer dan seringkali disertai dengan buang air besar yang lebih sering.


Makanan yang Anda konsumsi saat mengalami diare pada anak harus dipilih dengan hati-hati untuk membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.

Baca Juga: Ini 8 Cara Mengatasi Anak Tidak Nafsu Makan dengan Panduan Sederhana

Pola makan saat anak diare

Berikut adalah beberapa panduan makanan yang dianjurkan untuk kondisi diare pada anak:

  • Rehidrasi: Diare pada anak dapat menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit tubuh yang signifikan. Prioritaskan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Air, oralit (larutan elektrolit oral), teh herbal, dan kaldu lembut adalah pilihan yang baik. Hindari minuman berkafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi karena mereka dapat memperburuk dehidrasi.
  • Makanan Berserat Rendah: Selama diare pada anak cukup mengganggu, hindari makanan tinggi serat seperti sayuran mentah, buah berkulit keras, dan sereal serat tinggi. Serat tinggi dapat merangsang pergerakan usus, yang tidak diinginkan saat Anak mengalami diare.
  • Makanan Berat dan Tidak Pedas: Pilih makanan yang ringan di perut seperti nasi putih, pasta, roti putih, dan kentang tumbuk. Hindari makanan pedas, berlemak, dan berbumbu karena dapat mengiritasi lambung dan usus.
Baca Juga: Cara Mencegah Anak Cacingan dan Dampak Jika Anak Cacingan

Tips mengatasi diare pada anak

Anak sebaiknya menghindari jenis makanan tertentu saat mengalami diare, antara lain gorengan, makanan berminyak, makanan olahan atau cepat saji, kue kering, donat, dan sosis.

Hindari memberikan jus apel dan jus buah berkekuatan penuh kepada anak-anak, karena dapat mengencerkan tinja mereka.

Mintalah anak Anda membatasi atau berhenti mengonsumsi susu dan produk susu lainnya jika membuat diare semakin parah atau menyebabkan gas dan kembung.

Anak Anda sebaiknya menghindari buah-buahan dan sayur-sayuran yang dapat menimbulkan gas, seperti brokoli, paprika, buncis, kacang polong, beri, plum, buncis, sayuran berdaun hijau, dan jagung.

Daftar makanan untuk mengatasi diare anak

Setelah mengenal diet BRAT, Anda tentu sudah tahu sebagian makanan yang direkomendasikan. Simak sederet makanan dan minuman saat anak diare dilansir dari Mount Sinai.

Ketika anak mengalami diare, penting untuk memberikan makanan yang dapat membantu mengatasi masalah ini dan meminimalkan iritasi pada saluran pencernaan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat diberikan pada anak ketika sedang mengalami diare:

1. Nasi Putih

Nasi putih, sebagai sumber karbohidrat yang mudah dicerna, tidak hanya memberikan energi, tetapi juga membantu mengentalkan tinja, menjadi pilihan yang baik saat mengatasi masalah diare.

2. Kentang

Salah satu pengganti Nasi putih, kentang dengan proses direbus atau dihaluskan menjadi sumber karbohidrat ringan yang mudah dicerna. Hal ini memberikan nutrisi tambahan tanpa memberatkan sistem pencernaan.

3. Pisang

Buah Pisang merupakan buah yang lembut dan memiliki efek menghentikan diare. Kandungan kaliumnya juga dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama episode diare.

4. Apel yang Dipanggang atau Direbus

Apel yang telah dipanggang atau direbus memberikan serat yang membantu mengatur pencernaan tanpa memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan.

5. Yogurt

Konsumsi Yogurt mengandung probiotik alami yang dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan, mendukung fungsi pencernaan yang sehat.

6. Sup Ayam

Nah, Makanan seperti sup ayam rendah lemak bukan hanya memberikan cairan dan elektrolit penting, tetapi juga menyediakan protein ringan yang dapat dicerna dengan mudah.

7. Air Putih

Penting untuk memastikan terhidrasi dengan baik. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi larutan oralit atau minuman elektrolit juga dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama diare.

8. Sereal yang Rendah Serat

Cereal yang rendah serat dapat menjadi pilihan sarapan yang baik, terutama selama fase diare, untuk memberikan nutrisi tanpa memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan. Hindari sereal tinggi serat selama periode diare untuk menghindari iritasi tambahan.

Bila perlu, perubahan pola makan dapat membantu. Tidak ada diet khusus yang dianjurkan. Namun anak-anak sering kali lebih baik jika mengonsumsi makanan hambar. Berikan anak Anda makanan seperti:

  • Telur yang dimasak
  • Produk roti yang terbuat dari tepung putih halus
  • Pancake dan wafel dibuat dengan tepung putih
Itulah informasi terkait makanan dan minuman saat anak diare yang bisa disembuhkan sesuai kondisi pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News