KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip daftar makanan sehat untuk liver atau hati yang bisa cegah penyakit terkait. Anda bisa memilih berbagai makanan berikut ini masuk ke daftar menu makan setiap hari. Hati bertanggung jawab atas lebih dari 500 fungsi vital dalam tubuh, jadi penting bagi untuk merawatnya dengan baik. Fungsi utama Liver atau hati adalah memproses dan memetabolisme darah serta memproduksi empedu untuk membuang produk limbah.
Bayangkan hati seperti penyaring yang menjaga tubuh tetap bersih. Ini membersihkan darah dari racun dan membantu tubuh melawan infeksi dengan menciptakan faktor kekebalan (atau protein dan sel) dan menghilangkan bakteri dari aliran darah. Itu adalah bagian dari sistem detoksifikasi bawaan tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Waluh Hijau Untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisi Didalamnya Hati juga membuat kolesterol dan protein yang membawa lemak ke seluruh tubuh dan mengubah gula tambahan (glukosa) menjadi glikogen atau penyimpanan glukosa dalam tubuh. Nutrisi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mendukung fungsinya. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang berperan dalam kesehatan hati:
- Antioksidan (Vitamin C dan E, Selenium): Antioksidan membantu melindungi sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Makanan seperti jeruk, stroberi, kacang almond, sayuran berdaun hijau, dan ikan tuna mengandung antioksidan ini.
- B-Vitamin (B12, B6, Folate): Vitamin B kompleks penting untuk proses detoksifikasi hati dan metabolisme lemak. Makanan seperti hati sapi, ikan, ayam, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau mengandung banyak vitamin B.
- Beta-Karoten: Ditemukan dalam sayuran berwarna oranye seperti wortel, labu, dan ubi jalar. Beta-karoten dapat membantu melindungi sel hati dari kerusakan dan peradangan.
- Sumber Protein Berkualitas: Protein diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan jaringan. Pilih sumber protein berkualitas seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
- Serat: Serat membantu mengatur pencernaan dan mempengaruhi metabolisme lemak. Serat dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
- Sumber Lemak Sehat: Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh (mono- dan poli-tak jenuh), dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan hati. Sumber lemak sehat meliputi alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
- Magnesium: Mineral ini berperan dalam fungsi enzim dan detoksifikasi. Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan ikan juga mengandung magnesium.
Salah satu penyakit yang menyerang liver adalah jenis penyakit liver berlemak nonalkohol atau
NAFLD. Pemicu penyakit ini berupa obesitas, operasi bypass lambung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Untuk itu, dalam upaya menjaga kesehatan liver dan fungsinya, perlu konsumsi makanan sehat berikut secara teratur. Simak daftar makanan sehat untuk liver yang bisa mencegah berbagai penyakit NAFLD dilansir dari
Good RX.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh yang Terbukti Secara Klinis Makanan terbaik untuk Liver
1. Sayuran hijau
Apabila Anda menyukai brokoli, tentu dapat menjadi langkah pertama untuk konsumsi sayur secara rutin. Sayuran silangan bersama dengan kembang kol, kubis, dan sawi merupakan asupan terbaik untuk liver Anda. Sayuran ini adalah sumber serat yang mendukung kesehatan liver. Selain itu, buah ini mengandung antioksidan dan fitokimia yang dapat membantu mencegah kanker hati.
2. Buah beri
Menambahkan blueberry, stroberi, dan raspberry ke dalam makanan dan camilan adalah hal yang cerdas karena kaya akan serat. Buah beri juga mengandung banyak antioksidan, termasuk antosianin. Penelitian pada tabung reaksi dan hewan telah menghubungkan antioksidan kuat dalam buah beri dengan penurunan kerusakan liver. Antioksidan juga dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker.
3. Buah anggur
Seperti buah beri, anggur mengandung serat dan antioksidan. Secara khusus, anggur mengandung antioksidan yang disebut
resveratrol, yang dapat membantu mencegah kerusakan liver lebih lanjut pada penderita NAFLD. Studi menunjukkan bahwa orang dengan NAFLD yang mengonsumsi suplemen resveratrol yang terbuat dari ekstrak anggur mungkin mengalami lebih sedikit peradangan. Stres oksidatif terlibat dalam pemicu dari penyakit liver seperti NAFLD, namun antioksidan dari makanan dan suplemen dapat membantu melawan proses ini.
4. Kacang
Dengan banyaknya lemak tak jenuh yang sehat, kacang-kacangan merupakan tambahan yang baik untuk diet. Secara khusus, penelit ungkap bahwa memasukkan 28 gram kenari ke dalam makanan harian dapat mengurangi risiko terkena NAFLD. Studi lain menunjukkan bahwa pola makan dengan asupan kacang-kacangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko NAFLD, terutama pada pria.
5. Biji-bijian
American Liver Foundation merekomendasikan untuk mengurangi lemak jenuh dan daging merah dalam pola makan Anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan sesekali mengganti daging merah dengan biji-bijian, lentil, dan buncis. Biji ini rendah lemak jenuhnya dan merupakan sumber serat, yang merupakan kombinasi unggul yang melindungi kesehatan liver.
6. Ikan berlemak
Ikan berminyak atau berlemak, seperti salmon dan trout, merupakan sumber lemak omega-3 yang baik. NAFLD dikaitkan dengan pola makan yang terlalu tinggi lemak omega-6 dan terlalu rendah lemak omega-3, jadi makan lebih banyak ikan berminyak dapat membantu menyesuaikan keseimbangan ini. Lemak omega-3 dapat memperlambat perkembangan NAFLD.
7. Kopi
Kopi baik untuk kesehatan liver, tetapi akan bekerja paling baik bila tidak menambahkan banyak gula karena kelebihan gula berdampak buruk bagi liver. Kopi memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, dan kopi tanpa kafein dan berkafein tampaknya bermanfaat. Studi menunjukkan bahwa diterpen dalam kopi dapat membantu tindakan detoksifikasi, yang bermanfaat bagi penderita fibrosis hati dan sirosis.
8. Teh
Teh, khususnya teh hijau, mengandung senyawa bioaktif yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Studi menunjukkan bahwa senyawa ini, termasuk katekin, juga dapat membantu menurunkan risiko NAFLD. Katekin teh hijau juga dapat membantu mencegah kanker liver.
Meskipun teh hijau itu menyehatkan, perlu diperhatikan bahwa suplemen teh hijau, jika dikonsumsi berlebihan, telah dikaitkan dengan kerusakan liver. Pola makan tinggi tambahan gula, lemak, dan garam telah dikaitkan dengan penyakit hati dan NAFLD. Pilihan terbaik Anda adalah mengurangi makanan ultra-olahan dan cepat saji, sambil menikmati lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Demikian informasi terkait daftar makanan sehat untuk kesehatan liver atau hati yang bermanfaat untuk cegah penyakit non-alkohol. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News