Ini 8 Sayuran untuk Penderita Hipertensi, Jadi Penurun Tekanan Darah Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar sayuran untuk penderita hipertensi yang menurunkan tekanan darah tinggi. Rekomendasi sayur berikut ini bisa menjadi referensi bagi penderita hipertensi.

Kondisi hipertensi membuat seseorang harus mengubah gaya hidup termasuk pola makan yang sehat.

Menurunkan tekanan darah memerlukan pendekatan yang baik perubahan gaya hidup selain dari pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah konsumsi natrium (garam) dalam diet.


Konsumsi natrium yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu memperhatikan pola makan agar tetap sehat.

Baca Juga: 9 Manfaat Jambu Biji Merah untuk Kesehatan dan Kandungan Vitaminnya

Penderita hipertensi memerlukan adanya asupan makanan yang konsisten bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Kandungan nutrisi dari vitamin dan mineral dari Vitamin K, A, Kalium hingga Nitrat bisa menjadi kebutuhan gizi saat mengalami tekanan darah tinggi.

Beberapa jenis sayuran yang rendah natrium dan kaya akan nutrisi dapat menjadi bagian penting dari daftar makanan.

Untuk itu, Anda bisa memasukkan sayuran berikut agar masuk ke dalam porsi makanan yang sehat untuk penderita hipertensi.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Ikan untuk Penderita Hipertensi, Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Berikut adalah daftar rekomendasi sayuran untuk penderita hipertensi dilansir dari Well Curve.

Sayuran untuk penderita hipertensi

1. Bayam

Salah satu sayuran untuk penderita hipertensi adalah Bayam. Sayuran ini mengandung kalium yang membantu mengimbangi efek natrium pada tekanan darah.

Selain itu, bayam juga mengandung magnesium dan serat yang baik untuk kesehatan jantung.

2. Kale

Nah, sayuran kale merupakan sayuran hijau yang kaya akan kalium dan serat. Ini juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat mendukung kesehatan pembuluh darah.

Kale sangat bergizi dan dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Ini kaya akan nitrat, potasium & magnesium. Nutrisi ini sangat penting untuk fungsi jantung yang sehat.

Nitrat dalam kangkung memiliki sifat vasodilatif (mengembang) yang dapat menurunkan tekanan darah.

3. Brokoli

Kemudian, ada brokoli yang mudah dijumpai di pasar tradisional dengan metode masak yang relatif mudah. Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

4. Wortel

Selain sayuran hijau, ada juga wortel yang menjadi sumber vitamin A yang baik untuk penderita hipertensi. Tak hanya itu, kandungan serat pada wortel akan memperbaiki sistem pencernaan.

Kandungan Vitamin A pada wortel juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.

5. Kubis

Kubis mengandung kalium dan juga senyawa sulforaphane yang dapat mendukung kesehatan jantung. Ini kaya akan protein, karbohidrat, potasium & kalsium.

6. Daun buah Bit

Sayuran bit hijau adalah bagian daun dari sayuran bit atau buah bit. Ini diperkaya dengan nitrat penurun tekanan darah.

Kandungan Nitrat dapat mengendurkan pembuluh darah, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang. Anda bisa mengolahnya menjadi minuman jus bit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah Anda secara signifikan.

7. Labu

Alternatif sayuran untuk penderita hipertensi adalah labu. Jenis sayuran ini mengandung kalium dan serat, yang baik untuk menjaga keseimbangan hingga menurunkan tekanan darah tinggi.

8. Asparagus

Terakhir, ada Asparagus yang masuk ke dalam daftar sayuran untuk penderita hipertensi. Sama seperti yang lain, kandungan kalium dan merupakan sumber vitamin K yang baik.

Vitamin K penting untuk kesehatan pembuluh darah.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan rencana penurunan tekanan darah sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan saran medis yang diberikan oleh dokter.

Itulah informasi terkait daftar sayuran yang cocok untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News