KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberikan suntikan dana sebesar Rp 42,48 triliun untuk sembilan badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana tersebut masuk dalam mekanisme penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2021. BUMN yang akan memperoleh suntikan modal tersebut, pertama, PT PLN sebesar Rp 5 triliun dialokasikan sebagai pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan untuk transmisi, gardu induk, dan distribusi listrik pedesaan. Kedua, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) senilai Rp 977 miliar guna pengembangan kawasan industri terpadu (KIT) di Batang. Ketiga, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebesar Rp 20 triliun alokasi anggaran tersebut diberikan untuk menjaga risk based capital (RBC) 120% suatu lembaga asuransi jiwa baru yang akan menerima polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.
Ini 9 BUMN yang akan mendapat suntikan modal pemerintah Rp 42,48 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberikan suntikan dana sebesar Rp 42,48 triliun untuk sembilan badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana tersebut masuk dalam mekanisme penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2021. BUMN yang akan memperoleh suntikan modal tersebut, pertama, PT PLN sebesar Rp 5 triliun dialokasikan sebagai pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan untuk transmisi, gardu induk, dan distribusi listrik pedesaan. Kedua, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) senilai Rp 977 miliar guna pengembangan kawasan industri terpadu (KIT) di Batang. Ketiga, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebesar Rp 20 triliun alokasi anggaran tersebut diberikan untuk menjaga risk based capital (RBC) 120% suatu lembaga asuransi jiwa baru yang akan menerima polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.