KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip cara meningkatkan konsentrasi agar fokus bekerja hingga belajar. Dengan kemajuan teknologi jenis aktivitas manusia kian beragam termasuk gangguan yang bisa terjadi. Seseorang bisa terjebak dalam genggaman distraksi, mulai dari notifikasi smartphone yang tak henti-hentinya, hingga pikiran yang melayang ke hal-hal lain. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi dan tips tertentu yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Sehingga nantinya, Anda dapat membahas beberapa cara yang dapat terapkan untuk mengasah kemampuan konsentrasi.
Selain itu, Anda dapat lebih fokus pada apa yang benar-benar penting dan meningkatkan kualitas output dalam segala aspek kehidupan.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Boxing yang Terbukti untuk Kesehatan Fisik dan Mental Faktor yang mempengaruhi konsentrasi seseorang
Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat konsentrasi seseorang? 1. Tingkat Gangguan Informasi Gangguan terus-menerus dibombardir oleh aliran informasi yang tak henti-hentinya, baik itu baru maupun lama, selama proses melakukan sesuatu. Para peneliti telah menemukan bahwa otak sangat diprogram untuk gangguan ini sehingga hanya dengan melihat gawai, kemampuan untuk berkonsentrasi menjadi terganggu. Seseorang terus-menerus menilai apakah informasi tersebut berguna, cukup, atau tidak berarti. Jumlah informasi yang masuk membuat penilaian tentang apakah benar-benar membutuhkan lebih banyak informasi untuk membuat keputusan menjadi kabur. 2. Kurang Tidur Para ilmuwan telah menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan, proses berpikir yang lebih lambat, dan berkurangnya konsentrasi. Anda akan memiliki lebih banyak kesulitan untuk memfokuskan perhatian dan mungkin menjadi bingung. Akibatnya, kemampuan untuk melakukan tugas, terutama yang berkaitan dengan penalaran atau logika, bisa terganggu serius. Tidur yang buruk secara kronis lebih lanjut mempengaruhi konsentrasi dan memori Anda. Penelitian dari
Sleep Medicine Centre mencatat bahwa seseorang tidak dapat berkonsentrasi pada apa yang sedang dilakukan, kemungkinan besar hal itu tidak akan masuk ke memori jangka pendek atau jangka panjang. 3. Aktivitas Fisik yang Tidak Cukup Apakah Anda pernah menyadari bagaimana olahraga yang intens bisa membuat Anda merasa lebih rileks dan berenergi sepanjang hari? Ketika Anda tidak melakukan aktivitas fisik, otot bisa menjadi tegang. Anda mungkin merasa ketegangan di leher, bahu, dan dada dan ketidaknyamanan yang terus-menerus dan berlevel rendah ini bisa mempengaruhi konsentrasi Anda. 4. Kebiasaan Makan yang Buruk Apa yang dikonsumsi seseorang berkontribusi pada bagaimana kondisi tubuh, termasuk ketajaman dan kejernihan mental, sepanjang hari. Apabila Anda tidak memberi otak nutrisi yang tepat, mulai mengalami gejala seperti kehilangan memori, kelelahan, dan kurangnya konsentrasi. Diet rendah lemak dapat merusak fokus karena otak membutuhkan beberapa asam lemak esensial. Diet restriktif lainnya mungkin berdampak negatif pada konsentrasi dengan tidak menyediakan nutrisi yang dibutuhkan otak atau dengan menciptakan rasa lapar, keinginan makan, atau perasaan tidak sehat dalam tubuh yang itu sendiri mengalihkan perhatian. 5. Faktor Lingkungan Tergantung pada apa yang Anda lakukan, lingkungan dapat mempengaruhi fokus Anda. Jelas, tingkat kebisingan yang terlalu keras menjadi masalah, tetapi banyak orang juga kesulitan berkonsentrasi ketika terlalu sepi. Saat mendengarkan lagu favorit dengan cepat membuat Anda bernyanyi bersama, teralihkan dengan bahagia. Sementara, instrumen yang kurang jelas mungkin membuat Anda tetap fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup dapat mempengaruhi penglihatan Anda. Ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin menciptakan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Kenali Gejala, Penyebab dan Obat Mabuk Perjalanan di Kendaraan Cara memperbaiki konsentrasi
Nah, tak perlu khawatir, bila Anda ingin meningkatkan konsentrasi Anda bisa mengikuti tips di bawah ini, dilansir dari laman
BetterUp. 1. Membangun Rutinitas Anda perlu menciptakan rutinitas harian yang konsisten dapat membantu melatih otak untuk berkonsentrasi lebih baik. Tentukan waktu khusus untuk bekerja, berolahraga, dan bersantai untuk membantu pikiran Anda mempersiapkan diri untuk periode aktivitas yang terfokus. 2. Menetapkan Tujuan yang Jelas Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan tujuan yang jelas dan dapat dicapai. Memecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola dapat membantu menjaga fokus dan memberikan rasa pencapaian saat Anda menyelesaikan setiap langkah. 3. Meminimalisir Gangguan Identifikasi dan eliminasi sumber gangguan di lingkungan Anda. Ini dapat melibatkan membersihkan area kerja Anda, menggunakan aplikasi yang memblokir situs web yang mengganggu, atau memakai headphone penghilang bising. 4. Berlatih Mindfulness dan Meditasi Latihan mindfulness dan meditasi dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dengan melatih otak Anda untuk fokus pada saat ini. Praktik secara teratur dapat membantu meningkatkan rentang perhatian Anda dan mengurangi tingkat stres secara keseluruhan. 5. Ambil Istirahat Secara Teratur Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang melibatkan bekerja selama 25 menit dan kemudian mengambil istirahat selama 5 menit. Istirahat singkat ini dapat membantu mencegah kelelahan dan menjaga tingkat konsentrasi yang tinggi selama pekerjaan Anda. Tidur yang cukup sangat penting untuk konsentrasi dan fungsi kognitif. Berusahalah untuk mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk memastikan otak Anda istirahat dan siap untuk hari yang akan datang. 6. Tetap Aktif Secara Fisik Olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk konsentrasi dan memori. Aktivitas seperti berjalan, berlari, atau yoga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi stres. Tingkat stres yang tinggi dapat merusak kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Teknik seperti pernapasan dalam, yoga, dan menghabiskan waktu di alam dapat membantu mengelola tingkat stres. 7. Memperbaiki Pola Makan Pola makan yang kaya nutrisi mendukung kesehatan otak dan konsentrasi. Makanan yang tinggi antioksidan, asam lemak omega-3, dan vitamin dapat meningkatkan fungsi kognitif. Tetap terhidrasi dan batasi asupan gula dan makanan olahan. 8. Melatih Otak Ikut serta dalam aktivitas yang menantang otak Anda dan meningkatkan fungsi kognitif. Teka-teki, membaca, belajar keterampilan baru, atau bahkan bermain video game tertentu dapat merangsang otak Anda dan meningkatkan konsentrasi.
9. Batasi Multitasking Meskipun multitasking diklaim tampak efisien, sayangnya ini dapat menurunkan produktivitas dan melemahkan konsentrasi. Fokus pada menyelesaikan satu tugas pada satu waktu untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda dan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Itulah beberapa informasi terkait cara meningkatkan konsentrasi yang bisa dicoba secara konsisten. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News