Ini 9 Makanan untuk Meningkatkan Dopamin beserta Manfaatnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar makanan untuk meningkatkan dopamin dalam tubuh. Keseimbangan hormon dalam tubuh tentu bermanfaat untuk kesehatan mental hingga raga Anda.

Salah satu Dopamin adalah sejenis neurotransmitter, yaitu zat kimia yang bertindak sebagai pembawa pesan antar sel saraf di otak dan sistem saraf.

Neurotransmitter ini memainkan peran penting dalam pengaturan berbagai fungsi tubuh dan proses mental, termasuk perasaan senang, motivasi, reward (hadiah), dan koordinasi gerakan.


Nah, Anda perlu memahami lebih lanjut dari manfaat dopamin untuk tubuh dan beberapa sumber makanan yang bisa memicu peningkatan dopamin.

Baca Juga: Apa Itu Depresi? Ini Pertanyaan yang Bisa Tunjukkan Depresi atau Tidak

Manfaat dopamine untuk tubuh

Berikut adalah beberapa fungsi dan peran utama dopamin:

  • Reward System: Dopamin sering dikaitkan dengan sistem hadiah dalam otak. Ketika seseorang mengalami kebahagiaan, kepuasan, atau mendapatkan hadiah, produksi dopamine meningkat. Ini menciptakan pengalaman kenikmatan dan memberikan dorongan motivasi untuk mencari hadiah atau merasakan kebahagiaan lagi.
  • Motivasi dan Dorongan: Dopamin memainkan peran kunci dalam motivasi dan dorongan. Tingkat yang sehat dari neurotransmitter ini dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan, mencari pengalaman positif, dan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sebagai "hadiah" oleh otak.
  • Pengaturan Mood: Dopamin juga terlibat dalam pengaturan mood atau suasana hati. Ketidakseimbangan dopamin dapat berkontribusi pada gangguan suasana hati, termasuk depresi atau gangguan bipolar.
  • Koordinasi Gerakan: Selain fungsi-fungsi mental, dopamin juga berperan dalam pengendalian dan koordinasi gerakan tubuh. Kekurangan dopamine dapat terkait dengan gangguan gerakan, seperti Parkinson, yang ditandai oleh tremor, kaku, dan kesulitan bergerak.
  • Fungsi Kognitif: Dopamin memengaruhi fungsi kognitif, seperti perhatian, belajar, dan memori. Tingkat dopamin yang seimbang penting untuk performa kognitif yang optimal.
Nah, Anda bisa konsumsi makanan tinggi dopamin yang bermanfaat untuk kesehatan mental dan raga Anda. Ada beberapa makanan yang diteliti memiliki kandungan yang baik untuk meningkatkan dopamine tubuh.

Baca Juga: 5 Tanda Anda Butuh Dopamine Detox dan Tips Cara Melakukannya

Makanan untuk meningkatkan dopamin

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah sadar untuk menjaga tingkat dopamin yang tepat dalam tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan-makanan yang secara alami meningkatkan produksi dopamin.

Berikut 9 makanan yang meningkatkan produksi dopamine dalam tubuh, dilansir dari laman NDTV.

1. Daging Unggas

Seperti ikan dan makanan tinggi protein lainnya, daging unggas kaya akan asam amino. Selain itu, mereka juga membantu meningkatkan dopamin tanpa merangsang nafsu makan.

2. Produk Susu

Produk susu seperti susu, keju, yogurt, dll., merupakan sumber yang baik asam amino bagi vegetarian. Keju dan yogurt khususnya sangat meningkatkan produksi hormon bahagia dalam tubuh.

3. Strawberry

Strawberry tidak hanya meningkatkan produksi dopamin tetapi juga serotonin. Strawberry juga merupakan sumber antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas eksternal sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Meskipun buah-buahan lain juga terbukti meningkatkan produksi dopamin.

4. Ikan

Ikan terutama ikan laut mengandung protein tinggi yang juga membuatnya kaya akan berbagai asam amino. Asam amino telah terbukti membantu produksi dopamin dalam tubuh.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau yang secara ilmiah disebut sebagai kelompok sayuran cruciferous meliputi selada, bayam, kubis, kale, kembang kol, brokoli, dan lain-lain. Mereka berfungsi sebagai pendorong dopamin yang hebat untuk para vegetarian.

6. Teh Hijau

Teh hijau adalah minuman yang bagus jika Anda ingin meningkatkan tingkat dopamin secara alami. Teh hijau tinggi kafein yang meningkatkan energi kita. Selain itu, juga meningkatkan metabolisme dan kaya akan antioksidan yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

7. Telur

Telur dianggap sebagai makanan super dengan alasan. Telur sangat kaya akan asam amino serta nutrisi lainnya yang membantu produksi dopamin dalam tubuh.

8. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber asam amino yang bagus, terutama bagi vegetarian dan vegetarian. Karena mereka juga kaya akan nutrisi lainnya, ini merupakan tambahan yang bagus dalam diet jika Anda ingin secara alami meningkatkan produksi hormon bahagia.

9. Kopi hitam

Kopi, seperti teh hijau, adalah minuman tinggi kafein. Ini membuatnya sebagai pendorong energi dan hormon secara instan. Konsumsi kafein dapat meningkatkan tingkat dopamin dan juga meningkatkan produktivitas.

Kelebihan atau kekurangan dopamin dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat kelebihan atau kekurangan dopamin:

Dampak Kelebihan Dopamin

Kondisi saat tubuh kelebihan dopamin bisa terkait dengan mental dan kejiwaan Anda.

  • Gangguan Kesehatan Mental: Kelebihan dopamin dapat terkait dengan gangguan kesehatan mental seperti skizofrenia dan gangguan bipolar. Peningkatan dopamin juga dapat terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
  • Gangguan Tidur: Tingkat dopamin yang tinggi dapat memengaruhi pola tidur dan menyebabkan insomnia.
  • Gangguan Gerakan: Kelebihan dopamin dapat terkait dengan gangguan gerakan seperti sindrom hiperkinetik, yang dapat menyebabkan gerakan tubuh yang tidak terkendali.
  • Ketergantungan dan Keinginan Berlebihan: Dopamin terlibat dalam sistem hadiah otak, dan kelebihan dopamin dapat terkait dengan perilaku adiktif, termasuk ketergantungan pada zat-zat tertentu atau perilaku tertentu.

Dampak Kekurangan Dopamin

Sama seperti kondisi kelebihan, saat tubuh kekurangan dopamin ini bisa berdampak pada sistem koordinasi pada otak.

  • Gangguan Mood: Kekurangan dopamin dapat terkait dengan gangguan mood seperti depresi. Penurunan tingkat dopamin juga dapat berkontribusi pada perasaan lelah dan kurangnya motivasi.
  • Gangguan Gerakan: Kekurangan dopamin dapat menyebabkan gangguan gerakan seperti dalam penyakit Parkinson.
  • Kesulitan Berkonsentrasi: Tingkat dopamin yang rendah dapat memengaruhi fungsi kognitif dan menyebabkan kesulitan berkonsentrasi serta masalah kognitif lainnya.
  • Gangguan Kesehatan Mental: Kekurangan dopamin juga dapat terkait dengan gangguan kesehatan mental seperti ADHD (Gangguan Defisit Perhatian dan Hiperaktivitas).
  • Gangguan Keinginan Makan: Dopamin terlibat dalam pengaturan nafsu makan, dan kekurangan dopamin dapat terkait dengan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
Penting untuk dicatat bahwa individu memiliki toleransi dan sensitivitas yang berbeda terhadap tingkat dopamin, dan dampak kelebihan atau kekurangan dopamin dapat bervariasi antara satu orang dan lainnya.

Ketidakseimbangan dalam produksi atau reseptor dopamin dapat terkait dengan berbagai masalah kesehatan mental dan neurologis. Misalnya, kelebihan dopamin dapat berhubungan dengan skizofrenia, sedangkan kekurangan dapat terkait dengan gangguan mood atau Parkinson.

Dalam pengobatan beberapa kondisi, seperti Parkinson, terkadang digunakan obat-obatan yang mempengaruhi sistem dopamin untuk mengatasi gejala-gejala tersebut.

Demikian penjelasan terkait makanan untuk meningkatkan dopamin pada tubuh. Pastikan Anda konsumsi dengan bijak terkait dengan kekurangan dan kelebihan dopamin pada tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News