KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak sederet penyebab kepala sering pusing yang berkaitan dengan penyakit tertentu. Kondisi rasa tidak nyaman pada kepala bisa saja timbul hingga mengganggu aktivitas Anda. Kondisi sering pusing, atau yang dikenal juga sebagai kepala pusing yang berulang, adalah gejala di mana seseorang merasakan sensasi tidak nyaman atau peningkatan tekanan pada kepala. Kepala pusing bisa bervariasi dari rasa ringan hingga berat, bahkan bisa disertai gejala seperti mual, muntah, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya atau suara, dan bahkan kehilangan keseimbangan.
Penting untuk memahami diagnosis Anda sebanyak mungkin, termasuk jenis sakit kepala yang Anda alami dan apa penyebabnya. Ada banyak jenis sakit kepala, tingkat frekuensi dan tingkat keparahannya.
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Tubuh Rentan Mengalami Dehidrasi, Ini Tanda-Tandanya Nyeri sakit kepala bisa berkisar dari ringan hingga melumpuhkan. Sakit kepala bisa bersifat episodik atau kronis. Sakit kepala episodik kadang-kadang terjadi. Sakit kepala kronis lebih konsisten yang bisa menyerang selama 15 hari atau lebih dalam sebulan. Sakit kepala dibagi menjadi dua jenis utama: primer dan sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang tidak disebabkan oleh kondisi medis lain. Migrain dan sakit kepala tegang adalah yang paling umum. Sakit kepala sekunder adalah gejala dari masalah kesehatan lain, seperti demam, infeksi, stres, atau cedera kepala. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari sering pusing dirangkum dari laman
Scripps Org.
Baca Juga: Virus Nipah: Gejala, Cara Penularan ke Manusia, dan Kasusnya di Indonesia Penyebab kepala sering pusing
1, Migrain Migrain adalah jenis sakit kepala yang dapat menyebabkan pusing berat, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta mual. Migrain bisa bersifat kronis dan berulang. 2. Vertigo Vertigo adalah sensasi pusing atau perasaan berputar, sering kali disertai rasa mual dan hilangnya keseimbangan. Ini bisa terkait dengan gangguan keseimbangan di telinga dalam atau sistem saraf pusat. 3. Penyakit Meniere Penyakit Meniere adalah gangguan telinga dalam yang dapat menyebabkan pusing parah, tinnitus (denging di telinga), hilangnya pendengaran, dan rasa penuh di telinga. 4. Tekanan Darah Rendah atau Tinggi Perubahan tekanan darah secara tiba-tiba, baik tekanan darah tinggi atau rendah, dapat menyebabkan rasa pusing atau pingsan. 5. Dehidrasi Kurangnya cairan dalam tubuh (dehidrasi) dapat memengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, menyebabkan kepala pusing dan rasa tidak nyaman. 6. Stres dan Kecemasan Stres, kecemasan, atau tekanan emosional yang tinggi dapat menyebabkan kepala pusing sebagai respons tubuh terhadap situasi yang menciptakan ketegangan. 7. Hipoglikemia (Kadar Gula Darah Rendah) Penurunan tiba-tiba kadar gula darah dapat menyebabkan rasa pusing, kelemahan, dan gejala lainnya. 8. Anemia
Anemia adalah kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Kondisi ini dapat menyebabkan kurangnya oksigen ke otak dan mengakibatkan kepala pusing. Apabila Anda mengalami sering pusing atau gejala yang berhubungan, penting untuk mencari bantuan medis. Dokter dapat melakukan evaluasi, mendiagnosis penyebabnya, dan meresepkan pengobatan atau perawatan yang sesuai sesuai dengan kondisi. Demikian informasi terkait sederet penyebab kepala sering pusing yang perlu dikenali sejak dini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News