Ini Agenda Bisnis Metropolitan Land (MTLA) Sepanjang Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) telah menyiapkan pengembangan sejumlah produk baru dari unit usaha residensial di sepanjang tahun ini. Salah satunya rencana peluncuran hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD). 

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menyatakan bahwa dari unit usaha residensial, MTALA tengah mempersiapkan dua proyek baru, salah satunya Metland Cikarang yang direncanakan akan memulai penjualan pada semester II-2023. 

“Masuk dalam agenda tahun 2023 MTLA sedang mempersiapkan proyek residensial yaitu Metland Cikarang yang memanfaatkan commuterline Metland Telaga Murni serta rencana MRT fase 3 yang akan melewati beberapa proyek Metland,” ungkap Olivia, ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (16/5) lalu.


Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Targetkan Penjualan Hunian TOD berkontribusi 10%-15% di 2023

Bersamaan dengan agenda tersebut, perseroan juga terus berupaya memberikan kemudahan cara bayar hingga memberikan promo-promo menarik yang dapat dimanfaatkan oleh calon konsumen khususnya first home buyer. 

Selain itu, MTLA juga fokus pada proyek komersial yang sudah opening yaitu Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud yang berlokasi di Bali. 

Menurut pemaparan Olivia, untuk mengembangkan bisnis hotel, pihaknya mengagendakan strategi dengan program-program menarik untuk menggaet pasar MICE dari corporate/government

“Dan pada market leisure kami menyiapkan beberapa paket untuk stay dan experience di destinasi wisata sekitar hotel yang dimiliki Metland,” paparnya. 

 
MTLA Chart by TradingView

MTLA juga memiliki unit usaha perbelanjaan. Untuk mengembangkan unit usaha ini perseroan berupaya menghadirkan tenant baru yang bervariatif serta  menggarap berbagai event dan pameran untuk menambah traffic kunjungan ke pusat perbelanjaan. 

Adapun, pada tahun ini MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1.8 triliun. Hingga April 2023 marketing sales MTLA sudah mencapai Rp481 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .