KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain teknologi finansial aggregator syariah, ALAMI makin fokus menjaring kemitraan dengan lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia. Hal ini untuk membuka akses bagi pelaku usaha terhadap pembiayaan syariah lewat model aggregator. CEO dan Founder ALAMI Dima Djani menilai, Indonesia saat ini sudah memiliki cukup banyak lembaga keuangan syariah yang siap mendukung pengembangan ekonomi dengan sistem pinjaman bebas riba. Memilih model bisnis aggregator, ALAMI ingin mendukung penguatan posisi institusi jasa keuangan syariah Indonesia di masyarakat yang lebih luas lagi. “Saat ini kita memiliki setidaknya 13 bank umum syariah yang siap menyalurkan dana kepada umat. Melalui positioning kami sebagai perusahaan tekfin aggregator syariah, ALAMI memiliki keunggulan untuk mempertemukan layanan perbankan tadi ke calon-calon nasabah yang ingin memperbesar skala usaha namun tetap dalam koridor syariah,” tutur dalam keterangan tertulis, Rabu (4/7).
Ini alasan Alami optimistis bisnis fintech agregator makin cerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain teknologi finansial aggregator syariah, ALAMI makin fokus menjaring kemitraan dengan lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia. Hal ini untuk membuka akses bagi pelaku usaha terhadap pembiayaan syariah lewat model aggregator. CEO dan Founder ALAMI Dima Djani menilai, Indonesia saat ini sudah memiliki cukup banyak lembaga keuangan syariah yang siap mendukung pengembangan ekonomi dengan sistem pinjaman bebas riba. Memilih model bisnis aggregator, ALAMI ingin mendukung penguatan posisi institusi jasa keuangan syariah Indonesia di masyarakat yang lebih luas lagi. “Saat ini kita memiliki setidaknya 13 bank umum syariah yang siap menyalurkan dana kepada umat. Melalui positioning kami sebagai perusahaan tekfin aggregator syariah, ALAMI memiliki keunggulan untuk mempertemukan layanan perbankan tadi ke calon-calon nasabah yang ingin memperbesar skala usaha namun tetap dalam koridor syariah,” tutur dalam keterangan tertulis, Rabu (4/7).