KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tergolong rentan terhadap sentimen pergerakan harga minyak dunia. Meski begitu, sejumlah analis optimistis, ekspansi yang dilakukan pada tahun ini akan berdampak baik bagi kinerja emiten tersebut. Analis Paramita Alfa Sekuritas, William Siregar menyebut, tren kenaikan harga minyak dunia masih menjadi tantangan utama BRPT sepanjang tahun ini. Hal ini mengingat komoditas tersebut merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia yang dijalani BRPT. “Kinerja BRPT masih tetap dipengaruhi fluktuasi harga minyak dunia,” katanya hari ini. Sekadar informasi, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange sempat menembus ke level US$ 66,31 per barel pada Senin (26/3) atau merupakan rekor tertinggi sejak Juni 2015.
Ini alasan analis sodorkan rekomendasi buy saham BRPT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tergolong rentan terhadap sentimen pergerakan harga minyak dunia. Meski begitu, sejumlah analis optimistis, ekspansi yang dilakukan pada tahun ini akan berdampak baik bagi kinerja emiten tersebut. Analis Paramita Alfa Sekuritas, William Siregar menyebut, tren kenaikan harga minyak dunia masih menjadi tantangan utama BRPT sepanjang tahun ini. Hal ini mengingat komoditas tersebut merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia yang dijalani BRPT. “Kinerja BRPT masih tetap dipengaruhi fluktuasi harga minyak dunia,” katanya hari ini. Sekadar informasi, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange sempat menembus ke level US$ 66,31 per barel pada Senin (26/3) atau merupakan rekor tertinggi sejak Juni 2015.