KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain masalah kinerja keuangan yang kurang menggembirakan, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga mengalami penurunan rata-rata pendapatan per pengguna atawa average revenue per user (ARPU). Padahal, di saat yang sama jumlah pelanggan dan pendapatan FREN terus bertambah. Pada akhir 2019, ARPU perusahaan telekomunikasi ini turun 25% dibanding 2018. Sedangkan pada periode pertama 2020, ARPU yang dicatatkan FREN juga ambrol 17% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Terkait hal tersebut, Presiden Direktur FREN Merza Fachys menjelaskan, penurunan ARPU terjadi lantaran strategi Smartfren yang banyak membuat varian produk. Namun, penambahan jumlah pelanggan paling banyak terjadi pada segmen menengah ke bawah.
Ini alasan ARPU Smartfren Telecom (FREN) terus turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain masalah kinerja keuangan yang kurang menggembirakan, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga mengalami penurunan rata-rata pendapatan per pengguna atawa average revenue per user (ARPU). Padahal, di saat yang sama jumlah pelanggan dan pendapatan FREN terus bertambah. Pada akhir 2019, ARPU perusahaan telekomunikasi ini turun 25% dibanding 2018. Sedangkan pada periode pertama 2020, ARPU yang dicatatkan FREN juga ambrol 17% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Terkait hal tersebut, Presiden Direktur FREN Merza Fachys menjelaskan, penurunan ARPU terjadi lantaran strategi Smartfren yang banyak membuat varian produk. Namun, penambahan jumlah pelanggan paling banyak terjadi pada segmen menengah ke bawah.