KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dalam pendataan tahunannya, AS kembali memasukkan Korea Utara sebagai salah satu negara pelanggar kebebasan berama. Selain Korea Utara, tahun ini ada 9 negara lain yang masuk dalam kategori tersebut. Pada hari Senin (7/12) lalu, Amerika Serikat memperbarui penunjukkan Korea Utara sebagai salah satu negara pelanggar kebebasan beragama. Dikutip dari Yonhap, ini merupakan yang ke-19 kali berturut-turut Korea Utara dimasukkan ke dalam daftar tersebut. Bagi pemerintah AS, kebebasan beragama adalah hak yang tidak bisa dicabut, dan merupakan landasan di mana masyarakat bebas dibangun dan berkembang.
Ini alasan AS memilih Korea Utara sebagai negara pelanggar kebebasan beragama
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dalam pendataan tahunannya, AS kembali memasukkan Korea Utara sebagai salah satu negara pelanggar kebebasan berama. Selain Korea Utara, tahun ini ada 9 negara lain yang masuk dalam kategori tersebut. Pada hari Senin (7/12) lalu, Amerika Serikat memperbarui penunjukkan Korea Utara sebagai salah satu negara pelanggar kebebasan beragama. Dikutip dari Yonhap, ini merupakan yang ke-19 kali berturut-turut Korea Utara dimasukkan ke dalam daftar tersebut. Bagi pemerintah AS, kebebasan beragama adalah hak yang tidak bisa dicabut, dan merupakan landasan di mana masyarakat bebas dibangun dan berkembang.