JAKARTA. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Asabri mengaku potensi bisnis dari PT Bank Yudha Bhakti terbilang menarik. Makanya perseroan berani membeli saham langsung di perusahaan tersebut. Salah satu patokannya menurut Direktur Asabri Hari Setianto adalah kondisi kesehatan kredit bank yang mulai melantai di bursa efek sejak awal tahun kemarin ini terbilang menarik. Rata-rata rasio kredit macet dari Bank Yudha Bhakti disebutnya masih di bawah 2%. Bahkan kredit pensiunan dari bank tersebut lebih kecil lagi. "Yang kredit pensiun kredit macetnya masih di bawah 1%," kata Hari, akhir pekan lalu.
Ini alasan Asabri beli saham yudha bhakti
JAKARTA. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Asabri mengaku potensi bisnis dari PT Bank Yudha Bhakti terbilang menarik. Makanya perseroan berani membeli saham langsung di perusahaan tersebut. Salah satu patokannya menurut Direktur Asabri Hari Setianto adalah kondisi kesehatan kredit bank yang mulai melantai di bursa efek sejak awal tahun kemarin ini terbilang menarik. Rata-rata rasio kredit macet dari Bank Yudha Bhakti disebutnya masih di bawah 2%. Bahkan kredit pensiunan dari bank tersebut lebih kecil lagi. "Yang kredit pensiun kredit macetnya masih di bawah 1%," kata Hari, akhir pekan lalu.