KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Infra, sub holding PT Astra International Tbk (ASII), memilih untuk keluar dari konsesi jalan tol Serpong – Balaraja. Saat ini, konsesi Serpong – Balaraja dipegang oleh PT Trans Bumi Serbaraja. PT Trans Bumi Serbaraja merupakan perusahaan konsesi yang awal pembentukannya melibatkan Astra Infra yang berkongsi dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)dan PT Transindo Karya Investama. Di situ, kepemilikan Astra Infra sebesar 25%. Direktur Utama Astra Infra Krist Ade Sudiyono membenarkan bahwa pihaknya telah keluar dari PT Trans Bumi Serbaraja. “Aksi korporasi telah mendapat persetujuan Menteri PUPR dan akta jual beli sahamnya telah ditandatangani bulan April 2019 lalu,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/6).
Ini alasan Astra Infra keluar dari konsesi jalan tol Serpong - Balaraja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Infra, sub holding PT Astra International Tbk (ASII), memilih untuk keluar dari konsesi jalan tol Serpong – Balaraja. Saat ini, konsesi Serpong – Balaraja dipegang oleh PT Trans Bumi Serbaraja. PT Trans Bumi Serbaraja merupakan perusahaan konsesi yang awal pembentukannya melibatkan Astra Infra yang berkongsi dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)dan PT Transindo Karya Investama. Di situ, kepemilikan Astra Infra sebesar 25%. Direktur Utama Astra Infra Krist Ade Sudiyono membenarkan bahwa pihaknya telah keluar dari PT Trans Bumi Serbaraja. “Aksi korporasi telah mendapat persetujuan Menteri PUPR dan akta jual beli sahamnya telah ditandatangani bulan April 2019 lalu,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/6).