JAKARTA. Segmen produk asuransi jiwa tradisional dinilai masih punya prospek yang cukup besar di Indonesia. Masih ada segmen masyarakat yang lebih memprioritaskan poteksi dari asuransi jiwa. Direktur PT AXA Financial Indonesia Nina Ong bilang, minat masyarakat terhadap produk asuransi jiwa cukup beragam. Ada segmen yang ingin mendapatkan kepraktisan dari asuransi jiwa sekaligus berinvestasi, yang bisa didapatkan dari produk unitlink. Tapi di sisi lain, masih cukup banyak masyarakat yang menggunakan jasa asuransi jiwa untuk keperluan proteksi, sementara keperluan investasi dilakukan di tempat lain. "Sehingga portofolio produk yang lengkap bisa makin memudahkan memenuhi kebutuhan yang makin beragam ini," katanya, Kamis (13/7).
Ini alasan asuransi tradisional tetap diminati
JAKARTA. Segmen produk asuransi jiwa tradisional dinilai masih punya prospek yang cukup besar di Indonesia. Masih ada segmen masyarakat yang lebih memprioritaskan poteksi dari asuransi jiwa. Direktur PT AXA Financial Indonesia Nina Ong bilang, minat masyarakat terhadap produk asuransi jiwa cukup beragam. Ada segmen yang ingin mendapatkan kepraktisan dari asuransi jiwa sekaligus berinvestasi, yang bisa didapatkan dari produk unitlink. Tapi di sisi lain, masih cukup banyak masyarakat yang menggunakan jasa asuransi jiwa untuk keperluan proteksi, sementara keperluan investasi dilakukan di tempat lain. "Sehingga portofolio produk yang lengkap bisa makin memudahkan memenuhi kebutuhan yang makin beragam ini," katanya, Kamis (13/7).