JAKARTA. Bank Windu Kentjana International membeberkan alasan atas rencana pengambilalihan Bank Antardaerah. Salah satu alasannya adalah fokus bisnis yang sama. "Bank Antardaerah itu bank bagus. Kami juga punya fokus bisnis yang sama, khususnya dalam penyaluran kredit ke usaha kecil, dan menenga (UKM)," ujar Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Jumat (3/7). Selain itu, Luianto juga bilang, Bank Windu dan Bank Antardaerah punya basis yang sama yakni di Jawa Timur. Dengan begitu, Luianto yakin, akan terjadi sinergi yang baik antara kedua pihak. Dengan alasan-alasan itu, Luianto juga membantah bahwa langkah Bank Windu untuk mengakuisisi Bank Antardaerah merupakan keinginan dari Construction China Bank (CCB). CCB sendiri adalah salah satu bank besar asal China yang berencana mengakuisisi Bank Windu. Meski begitu, Luianto masih enggan menyampaikan lebih detil atas rencana konsolidasi ini. "Tunggu saja waktunya. Semoga lancar," imbuh dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini alasan Bank Windu ambilalih Bank Antardaerah
JAKARTA. Bank Windu Kentjana International membeberkan alasan atas rencana pengambilalihan Bank Antardaerah. Salah satu alasannya adalah fokus bisnis yang sama. "Bank Antardaerah itu bank bagus. Kami juga punya fokus bisnis yang sama, khususnya dalam penyaluran kredit ke usaha kecil, dan menenga (UKM)," ujar Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Jumat (3/7). Selain itu, Luianto juga bilang, Bank Windu dan Bank Antardaerah punya basis yang sama yakni di Jawa Timur. Dengan begitu, Luianto yakin, akan terjadi sinergi yang baik antara kedua pihak. Dengan alasan-alasan itu, Luianto juga membantah bahwa langkah Bank Windu untuk mengakuisisi Bank Antardaerah merupakan keinginan dari Construction China Bank (CCB). CCB sendiri adalah salah satu bank besar asal China yang berencana mengakuisisi Bank Windu. Meski begitu, Luianto masih enggan menyampaikan lebih detil atas rencana konsolidasi ini. "Tunggu saja waktunya. Semoga lancar," imbuh dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
