KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan rintisan (start up) terkemuka seperti sedang berlomba-lomba melakukan aksi merger dengan perusahaan cangkang atau perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau special purpose acquisition company (SPAC). Tiket.com misalnya, perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket ini sedang dalam tahap negosiasi untuk merger dengan salah satu SPAC, yaitu Cova Acquisition Group. Adapun Goldman Sachs Group bertindak sebagai penasehat untuk rencana merger Tiket.com yang notabene memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Mengutip Bloomberg, Tiket.com sedang menjajaki kemungkinan IPO secara tradisional, penggabungan usaha ataupun akuisisi. Proses negosiasi antara Tiket.com dan Cova Acquisition Group masih belum usai dan masih ada kemungkinan untuk terus berlanjut.
Ini alasan beberapa start up terkemuka pilih merger dengan SPAC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan rintisan (start up) terkemuka seperti sedang berlomba-lomba melakukan aksi merger dengan perusahaan cangkang atau perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau special purpose acquisition company (SPAC). Tiket.com misalnya, perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket ini sedang dalam tahap negosiasi untuk merger dengan salah satu SPAC, yaitu Cova Acquisition Group. Adapun Goldman Sachs Group bertindak sebagai penasehat untuk rencana merger Tiket.com yang notabene memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Mengutip Bloomberg, Tiket.com sedang menjajaki kemungkinan IPO secara tradisional, penggabungan usaha ataupun akuisisi. Proses negosiasi antara Tiket.com dan Cova Acquisition Group masih belum usai dan masih ada kemungkinan untuk terus berlanjut.