KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana reverse stock dari PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) mendapat tentangan dari berbagai investor. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menyatakan bahwa pihaknya tak menyetujui reverse stock yang akan dilakukan perusahaan tersebut. "Alasannya karena fundamentalnya tidak cukup, karena untuk reverse stock alasan fundamentalnya musti kuat," kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia, Selasa, Selasa (7/8). Nyoman mengatakan bahwa pihak BEI sudah menyurati ARTI terkait dengan hal tersebut. Nyoman mengatakan saat ini, fundamental ARTI tidak mendukung kenaikan saham dari perusahaan tersebut sehingga bursa tak mendukung aksi korporasi tersebut meski dalam dua kuartal terakhir fundamental ARTI bisa dibilang cukup baik.
Ini alasan BEI tak restui reverse stock ARTI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana reverse stock dari PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) mendapat tentangan dari berbagai investor. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menyatakan bahwa pihaknya tak menyetujui reverse stock yang akan dilakukan perusahaan tersebut. "Alasannya karena fundamentalnya tidak cukup, karena untuk reverse stock alasan fundamentalnya musti kuat," kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia, Selasa, Selasa (7/8). Nyoman mengatakan bahwa pihak BEI sudah menyurati ARTI terkait dengan hal tersebut. Nyoman mengatakan saat ini, fundamental ARTI tidak mendukung kenaikan saham dari perusahaan tersebut sehingga bursa tak mendukung aksi korporasi tersebut meski dalam dua kuartal terakhir fundamental ARTI bisa dibilang cukup baik.