KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi di negara-negara global terus melesat dan membuat bank sentral mulai melakukan pengetatan kebijakan moneter dengan mengerek suku bunga acuan. Namun, Bank Indonesia (BI) mengaku tak buru-buru mengikuti tren dari bank sentral global tersebut. “Kami melihat tidak perlu terburu-buru untuk naikkan suku bunga acuan. Kami akan menjaga suku bunga acuan di level 3,5% dalam beberapa waktu sampai akhirnya momentum peningkatan,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo di hadapan Bank Dunia dalam pertemuan secara daring, Rabu (22/6). Perry mengungkapkan, kondisi ini seiring dengan inflasi Indonesia yang dinilai masih rendah secara fundamental. Hal tersebut bisa dilihat dari pergerakan kondisi inflasi inti.
Ini Alasan BI Enggan Buru-buru Kerek Suku Bunga Acuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi di negara-negara global terus melesat dan membuat bank sentral mulai melakukan pengetatan kebijakan moneter dengan mengerek suku bunga acuan. Namun, Bank Indonesia (BI) mengaku tak buru-buru mengikuti tren dari bank sentral global tersebut. “Kami melihat tidak perlu terburu-buru untuk naikkan suku bunga acuan. Kami akan menjaga suku bunga acuan di level 3,5% dalam beberapa waktu sampai akhirnya momentum peningkatan,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo di hadapan Bank Dunia dalam pertemuan secara daring, Rabu (22/6). Perry mengungkapkan, kondisi ini seiring dengan inflasi Indonesia yang dinilai masih rendah secara fundamental. Hal tersebut bisa dilihat dari pergerakan kondisi inflasi inti.