KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan di level 3,5% dalam Rapat Dewan Gubernur BI Juli 2022. Dengan demikian, suku bunga acuan bergerak di level terendahnya selama 18 bulan berturut-turut. Padahal, negara-negara di dunia kini mulai mengerek suku bunga acuannya. Termasuk, negara adidaya Amerika Serikat (AS) yang bahkan makin ngegas dalam menaikkan suku bunga kebijakan karena hantu inflasi yang bergentayangan. Gubernur BI Perry Warjiyo pun mengungkapkan alasannya mempertahankan suku bunga acuan, di tengah “tren” normalisasi kebijakan suku bunga global. Menurut Perry, BI membuat keputusan suku bunga pada bulan ini berdasarkan pada asesmen dan proyeksi inflasi ke depan serta pertimbangan pertumbuhan ekonomi.
Ini Alasan BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan di level 3,5% dalam Rapat Dewan Gubernur BI Juli 2022. Dengan demikian, suku bunga acuan bergerak di level terendahnya selama 18 bulan berturut-turut. Padahal, negara-negara di dunia kini mulai mengerek suku bunga acuannya. Termasuk, negara adidaya Amerika Serikat (AS) yang bahkan makin ngegas dalam menaikkan suku bunga kebijakan karena hantu inflasi yang bergentayangan. Gubernur BI Perry Warjiyo pun mengungkapkan alasannya mempertahankan suku bunga acuan, di tengah “tren” normalisasi kebijakan suku bunga global. Menurut Perry, BI membuat keputusan suku bunga pada bulan ini berdasarkan pada asesmen dan proyeksi inflasi ke depan serta pertimbangan pertumbuhan ekonomi.