KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020 bakal kembali positif. Hal tersebut didasari koordinasi yang baik antar otoritas terkait dalam membangun ekonomi dalam negeri.

“Koordinasi kebijakan antara pemerintah, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ini akan mendukung bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga keseluruhan ekonomi bisa baik,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (11/11). 

Bahkan, dia pun percaya diri, dengan kerjasama dan optimisme maka pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki berdaya tahan yang cukup panjang bahkan hingga satu dekade ke depan. 

Baca Juga: BRI catatkan pertumbuhan kredit setinggi 4,8% di tengah pandemi, ini pendorongnya

“Kenapa optimistis? Perekonomian di kuartal III-2020 membaik dan kuartal IV-2020, insya Allah positif dan tahun depan bisa 5% dan lima tahun ke depan perekonomian mengarah ke 6%,” lanjut Perry. .

Seperti diketahui, dalam dua kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu kontraksi. Hal tersebut lantaran adanya pandemi virus corona. 

Ke depan, BI pun berkomitmen untuk mengarahkan seluruh kebijakan dalam mendukung stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, termasuk memperkokoh yang telah dilakukan. 

Hal yang telah dilakukan oleh bank sentral selama ini adalah dengan menurunkan suku bunga acuan, stabilisasi nilai tukar rupiah, quantitative easing, dan berkoordinasi dengan pemerintah untuk pembiayaan dari sisi fiskal, serta termasuk kebijakan pendalaman pasar keuangan dan digital. 

Selanjutnya: BI: Penjualan eceran di bulan September 2020 masih kontraksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari