KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) industri pembiayaan menunjukkan penurunan di Semester I tahun ini. Padahal di periode tahun sebelumnya efisiensi multifinance dalam berbisnis menunjukkan tren peningkatan hingga akhir tahun 2018. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perusahaan pembiayaan turun. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, rasio BOPO multifinance pada semester I 2019 sebesar 79,41%, turun dari periode sama tahun 2018 yang sebesar 80,37%. Sementara itu, di Semester I 2018 Pendapatan Operasional catatkan sebesar Rp 51,3 triliun. Sedangkan di Semester I 2019 Pendapatan Operasional sebesar Rp 54,8 triliun mengalami peningkatan sebesar Rp 3,46 triliun.
Baca Juga: Penuhi ketentuan OJK, fintech lending siapkan produk pembiayaan produktif Di Semester I 2018, Beban Operasional catatkan sebesar Rp 41,2 triliun. Sedangkan Beban Operasional di Semester I 2019 sebesar Rp 43,5 triliun. Artinya Beban Operasional mengalami peningkatan sekitar Rp 2,26 triliun. Kepala Departemen Pengawasan IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan prediksi hingga akhir tahun nanti Rasio BOPO berada di angka 78%-80%.