Ini Alasan Data Sinergitama Jaya (ELIT) Jadikan IPO Sebagai Sumber Pendanaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan satu lagi bakal calon emiten yang akan melantai di bursa. Adalah PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang akan melepaskan sahamnya kepada publik melalui initial public offering (IPO).

ELIT merupakan perusahaan penyedia layanan di bidang Teknologi Informasi (TI), khususnya cloud computing.

Perusahaan dengan nama beken Elitery ini akan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham. Jumlah saham yang dilepas itu sebanyak-banyaknya 24,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 


Elitery membuka harga penawaran kepada masyarakat Rp 120-Rp 150 setiap saham. Dengan target harga itu, ELIT membidik dana segar Rp 75 miliar.

Baca Juga: IPO Jobubu Jarum Minahasa (BEER) & Hatten Bali (WINE), Investor Harus Punya Exit Plan

Direktur Elitery Audy Satria Wardhana memaparkan alasan memilih pasar modal sebagai sumber pendanaan. Menurut dia, ELIT membutuhkan modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, dengan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dan dengan menjaga cost of fund.

ELIT ingin agar pertumbuhan ini dirasakan seluruh masyarakat dan stakeholder.

Selain itu, IPO juga berpotensi menguatkan aspek penjualan ELIT dan mempermudah perusahaan dalam memperluas pangsa pasar. 

“Misal pada saat mengajukan ke lembaga seperti kementerian, dengan status kami yang sudah menjadi perusahaan terbuka bisa menjadi nilai jual tambah dan dianggap perusahaan yang punya aspek good corporate governance (GCG) yang baik,” kata Audy dalam paparan publik yang digelar Rabu (21/12).

Direktur Utama ELIT Kresna Adiprawira mengatakan, dari sisi sektoral, momentum penerapan cloud computing bertumbuh sangat cepat. Ini tercermin dari banyaknya pemain asing yang masuk ke pasar cloud computing tanah air untuk meraup pasar yang masih kosong. 

Nah, dengan melakukan IPO, ELIT berambisi untuk mengembangkan bisnisnya dan memperluas  pasar, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Kawasan regional. 

Baca Juga: Bimbel Lavender (BMBL) Pilih IPO Sebagai Sumber Pendanaan, Ini Pertimbangannya

“Kami ingin menjadi tuan rumah di rumah sendiri. Kami berharap dengan IPO mendapat penambahan modal untuk mengembangkan perusahaan kami lebih agresif,” kata Kresna.

Kresna optimistis saham yang ELIT dapat menarik para investor. Pasalnya pusat data, khususnya, cloud computing, merupakan tulang punggung dari ekonomi digital yang diperlukan dalam operasional sehari-hari, baik sektor swasta maupun pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi