Ini Alasan DPR Pilih Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur BI Terpilih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih.  Filianingsih nantinya akan menggantikan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo yang masa jabatannya akan berakhir pada April 2023. 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengatakan, pertimbangan komisi XI memilih Filianingsih menjadi Deputi Gubernur BI karena dirinya sosok yang mumpuni dan dibutuhkan oleh BI. 

"Bu Fili menguasai kebijakan moneter dan sistem pembayaran. Ini yang dibutuhkan oleh BI. Dan makanya kami sepakat secara aklamasi memilih Bu Fili menjadi deputi gubernur," ujar Amir saat ditemui awak media, Senin (13/2) di komplek Senayan. 


Amir pun berharap, Filianingsih nantinya bisa memberikan performa lebih bagus dari yang terdahulu. Termasuk dalam hal merumuskan dan menjalankan kebijakan BI. 

Baca Juga: Calon Deputi Gubernur BI Beri Kode Jajaki QRIS Antarnegara dengan Arab Saudi

"Yang sekarang sudah ada, ini sudah on track. Jadi, harus meningkatkan hasil yang sudah ada," tambah kader Partai Persatuan Pembangunan tersebut. 

Sebelum menjadi Deputi Gubernur BI Terpilih, Filianingsih menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi XI DPR RI dengan menjelaskan visi dan misi menjadi Bos BI.

Bukan hanya FIlianingsih yang menjalani fit and proper test. Ada satu kandidat lain, yaitu Dwi Pranoto yang turut menyampaikan visi dan misinya. 

Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PDIP Eriko Sotarduga pun mengungkapkan salah satu hal yang membuat anggota DPR RI kemudian "jatuh cinta" pada Filianingsih. 

Ini adalah pengembangan digitalisasi pada usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ini menunjukkan digitalisasi tak hanya milik kaum berduit. Dari lapisan bawah pun, masyarakat bisa merasakan digitalisasi. 

Bahkan, dengan digitalisasi, masyarakat lapisan bawah sampai bisa meningkatkan taraf hidup. Seperti contoh yang diambil Filianingsih, ada pedagang bakso dan cilok yang omzet penjualannya naik 50% hingga 70% sehari dengan menyediakan pilihan pembayaran dengan QRIS. 

Baca Juga: Komisi XI DPR Tetapkan Filianingsih Hendarta Sebagai Deputi Gubernur BI Terpilih

"Ini menguntungkan kalangan pendapatan bawah. Beliau menyampaikan digitalisasi ini bisa meningkatkan taraf hidup," jelas Eriko. 

Eriko juga mengapresiasi salah satu upaya yang telah dilakukan terkait dengan QRIS. Tak hanya bisa digunakan untuk pembayaran di dalam negeri, BI sudah mengembangkan QRIS antarnegara dengan beberapa negara. 

Tak puas sampai di sini, Filianingsih menyebut BI tengah menjajaki perjanjian QRIS antarnegara dengan China dan Arab Saudi. 

"Ini sedang ditawarkan. Tinggal difinalisasi, termasuk dengan Arab Saudi. Ini sangat membantu," tandas Eriko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi