JAKARTA. Komisi VI DPR RI telah memutuskan menolak sebagian usulan penyertaan modal negara (PMN) untuk tiga badan usaha milik negara (BUMN) yang berada di bawah Kementerian BUMN. Tak hanya itu, Komisi VI juga memangkas besaran PMN untuk satu BUMN. Tiga BUMN yang usulan PMN-nya ditolak, yaitu PT Perdagangan Indonesia dengan usulan PMN Rp 1 triliun, PT Pelabuhan Indonesia III dengan usulan PMN Rp 1 triliun, dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp 500 miliar. Sedangkan perusahaan yang usulan PMN-nya dipangkas, yaitu PT Hutama Karya dengan pemotongan Rp 1 triliun menjadi Rp 2 triliun dari usulan pemerintah Rp 3 triliun.
Ini alasan DPR tolak dan pangkas PMN BUMN
JAKARTA. Komisi VI DPR RI telah memutuskan menolak sebagian usulan penyertaan modal negara (PMN) untuk tiga badan usaha milik negara (BUMN) yang berada di bawah Kementerian BUMN. Tak hanya itu, Komisi VI juga memangkas besaran PMN untuk satu BUMN. Tiga BUMN yang usulan PMN-nya ditolak, yaitu PT Perdagangan Indonesia dengan usulan PMN Rp 1 triliun, PT Pelabuhan Indonesia III dengan usulan PMN Rp 1 triliun, dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp 500 miliar. Sedangkan perusahaan yang usulan PMN-nya dipangkas, yaitu PT Hutama Karya dengan pemotongan Rp 1 triliun menjadi Rp 2 triliun dari usulan pemerintah Rp 3 triliun.