Ini alasan ekonom Bank Mandiri prediksi cadangan devisa Februari turun



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah menyentuh level tertinggi pada bulan Januari lalu, cadangan devisa Indonesia diproyeksi kembali turun. Sekedar mengingatkan, cadangan devisa di bulan pertama tahun ini mencapai US$ 138,0 miliar. 

“Arahnya kemungkinan besar akan berkurang atau turun. Jika melihat aliran modal asing di pasar finansial mencatatkan net outflow pada bulan laporan,” kata Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3). 

Namun untuk ke depannya, Faisal optimistis cadangan devisa akan bergerak lebih tinggi di akhir tahun. Bahkan, bisa melampaui capaian di akhir Desember 2020 yang sebesar US$ 135,9 miliar. 

Baca Juga: Begini proyeksi ekonom BCA soal cadangan devisa di bulan Februari 2021

“Kemungkinan cadangan devisa akhir tahun bisa mencapai US$ 143 miliar. Akan ada tambahan surplus US$ 7 miliar pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI),” tambah Faisal. 

Seiring dengan potensi pergerakan cadangan devisa tersebut, Faisal memperkirakan nilai tukar rupiah secara rerata akan menguat, dan berada di kisaran Rp 14.085 per dolar Amerika Serikat (AS).

Selanjutnya: Rupiah rebound, simak sentimen yang mengerek pergerakannya hari ini (3/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari