KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berulang kali manajemen PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) menyatakan akan melakukan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Perusahaan juga meyakinkan bahwa Go-Jek akan melakukan IPO di Indonesia. Alasannya, Go-Jek ingin kepemilikan seluruh saham dipegang masyarakat Indonesia. Meski demikian, Go-Jek menegaskkan bahwa pihaknya tak akan melakukan aksi korporasi ini dalam waktu dekat. Alasannya, Go-Jek butuh banyak persiapan terkait dengan rencana IPO. Go-Jek sudah melakukan pembicaraan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan rencana ini. Andre Soelistyo, Presiden Go-Jek mengatakan, bursa juga sudah banyak mempersiapkan berbagai hal terkait dengan listing start-up.
Ini alasan Go-Jek tak ingin buru-buru IPO?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berulang kali manajemen PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) menyatakan akan melakukan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Perusahaan juga meyakinkan bahwa Go-Jek akan melakukan IPO di Indonesia. Alasannya, Go-Jek ingin kepemilikan seluruh saham dipegang masyarakat Indonesia. Meski demikian, Go-Jek menegaskkan bahwa pihaknya tak akan melakukan aksi korporasi ini dalam waktu dekat. Alasannya, Go-Jek butuh banyak persiapan terkait dengan rencana IPO. Go-Jek sudah melakukan pembicaraan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan rencana ini. Andre Soelistyo, Presiden Go-Jek mengatakan, bursa juga sudah banyak mempersiapkan berbagai hal terkait dengan listing start-up.