KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hasnur Internasional Shipping tetap percaya diri untuk menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) walau pandemi Covid-19 masih terjadi di tanah air. Direktur Hasnur Internasional Shipping Soma Ariyaka mengungkapkan, pihaknya optimistis saham perusahaan akan menarik di mata investor. Alasannya, Hasnur Internasional Shipping memiliki integrasi vertikal dengan Hasnur Grup. Integrasi tersebut membuka peluang pertumbuhan pendapatan dari angkutan batubara. Asal tahu saja, Hasnur Grup sendiri memiliki konsesi sektor pertambangan seluas 3.990 hektare dengan cadangan 280 juta metrik ton (MT) berlokasi di Rantau Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Ini belum termasuk potensi kargo dari beberapa pelanggan lain yang bertetangga dengan wilayah konsesi miliki grup.
Lebih lanjut Soma bilang, selama empat tahun terakhir Hasnur Internasional Shipping telah mengangkut 24,48 juta metrik ton (MT) kargo. Sebesar 21,56 juta MT diantaranya berasal dari permintaan Hasnur Grup atau setara 88% kontribusi. Sementara, sebesar 12% kargo lainnya berasal dari non-grup. Baca Juga: Ini rincian penggunaan dana IPO Hasnur Internasional Shipping Ke depan, manajamen akan melakukan diversifikasi konsumen. Sehingga, di tahun 2025, Hasnur Internasional Shipping berharap kontribusi kargo dari non-grup bisa menyentuh 26%.