KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) atau asosiasi industri besi dan baja Indonesia, Purwono Widodo mengatakan bahwa Indonesia mencatatkan kenaikan impor baja per-Oktober 2023 ini mencapai 17,9 juta ton atau naik sekitar 5% jika dibandingkan tahun lalu, sedangkan produksi dalam negeri berada di angka 14,4 juta ton. Purwono mengatakan salah satu penyebabnya adalah tidak seimbangnya produksi di dalam negeri dan tingginya impor baja, contohnya dari China. “Contoh misalnya untuk di(baja) lembaran ya, di lembaran itu kebutuhan kontrol itu setahunnya itu sekitar 2 juta ton. Kita kapasitasnya masih di bawah itu, jadi makanya perlu tambah-tambah (impor),” ungkapnya saat ditemui di acara Press Conference, IISIA Business Forum 2023, Senin (6/11).
Ini Alasan Impor Baja Masih Naik hingga Kuartal III 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) atau asosiasi industri besi dan baja Indonesia, Purwono Widodo mengatakan bahwa Indonesia mencatatkan kenaikan impor baja per-Oktober 2023 ini mencapai 17,9 juta ton atau naik sekitar 5% jika dibandingkan tahun lalu, sedangkan produksi dalam negeri berada di angka 14,4 juta ton. Purwono mengatakan salah satu penyebabnya adalah tidak seimbangnya produksi di dalam negeri dan tingginya impor baja, contohnya dari China. “Contoh misalnya untuk di(baja) lembaran ya, di lembaran itu kebutuhan kontrol itu setahunnya itu sekitar 2 juta ton. Kita kapasitasnya masih di bawah itu, jadi makanya perlu tambah-tambah (impor),” ungkapnya saat ditemui di acara Press Conference, IISIA Business Forum 2023, Senin (6/11).