KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris membatalkan rencana pelonggaran aturan virus corona bagi pelancong yang datang dari Prancis, yang seharusnya berlaku mulai Senin (19/7). Hal itu terjadi karena adanya varian Beta virus corona (Covid-19) yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan berkembang di Prancis. Jumat (16/7), Kementerian Kesehatan Inggris mengatakan, siapa pun yang datang dari Prancis harus dikarantina di rumah atau di akomodasi lain selama lima hingga 10 hari, bahkan jika mereka telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. Persyaratan karantina ini akan berakhir seperti yang direncanakan mulai awal pekan depan untuk pelancong yang sudah divaksinasi penuh dari negara lain dalam kategori risiko virus corona 'kuning' oleh pemerintah Inggris, yang mencakup sebagian besar Eropa.
Ini alasan Inggris pertahankan aturan karantina bagi pelancong dari Prancis
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris membatalkan rencana pelonggaran aturan virus corona bagi pelancong yang datang dari Prancis, yang seharusnya berlaku mulai Senin (19/7). Hal itu terjadi karena adanya varian Beta virus corona (Covid-19) yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan berkembang di Prancis. Jumat (16/7), Kementerian Kesehatan Inggris mengatakan, siapa pun yang datang dari Prancis harus dikarantina di rumah atau di akomodasi lain selama lima hingga 10 hari, bahkan jika mereka telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. Persyaratan karantina ini akan berakhir seperti yang direncanakan mulai awal pekan depan untuk pelancong yang sudah divaksinasi penuh dari negara lain dalam kategori risiko virus corona 'kuning' oleh pemerintah Inggris, yang mencakup sebagian besar Eropa.