KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memutuskan menunda kebijakan kenaikan harga bensiun premium sore ini. Salah satu Staf Khusus Presiden bidang ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan sejatinya Presiden Jokowi memiliki pertimbangan sebelum mengambil keputusan. "Presiden selalu menghendaki adanya kecermatan di dalam mengambil keputusan, termasuk juga menyerap aspirasi publik," ujarnya dalam pesan singkat, Rabu (10/10). Apalagi dalam soal BBM, setidaknya terdapat tiga poin yang menjadi pertimbangan Presiden. Pertama, Presiden meminta Kementerian ESDM menghitung secara cermat dinamika harga minyak internasional, termasuk neraca migas secara keseluruhan.
Ini alasan Jokowi menunda kenaikan harga bensin premium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memutuskan menunda kebijakan kenaikan harga bensiun premium sore ini. Salah satu Staf Khusus Presiden bidang ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan sejatinya Presiden Jokowi memiliki pertimbangan sebelum mengambil keputusan. "Presiden selalu menghendaki adanya kecermatan di dalam mengambil keputusan, termasuk juga menyerap aspirasi publik," ujarnya dalam pesan singkat, Rabu (10/10). Apalagi dalam soal BBM, setidaknya terdapat tiga poin yang menjadi pertimbangan Presiden. Pertama, Presiden meminta Kementerian ESDM menghitung secara cermat dinamika harga minyak internasional, termasuk neraca migas secara keseluruhan.