KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo bakal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur hingga purnatugas, tepatnya pada 10 September-19 Oktober 2024. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, keputusan itu wajar diambil Presiden sebelum berganti kekuasaan. Istana Garuda sebagai tempat Presiden Jokowi bekerja pun sejauh ini sudah bisa digunakan. "Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Hasan kepada wartawan, Senin (9/9). Hasan mengungkapkan, ada sejumlah agenda yang dilakukan Jokowi saat berganti di sana. Dia bilang, Jokowi tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke luar kota selayaknya saat bekerja di Istana Kepresidenan Jakarta. Jokowi bisa berangkat dari IKN untuk melakukan kunker ke daerah lain.
"Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan," jelas dia. Baca Juga: Progres 74,79%, Bandara IKN Ditargetkan Rampung Akhir 2024 Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 10 September hingga 19 Oktober 2024 atau selama 40 hari. "Rencana beliau berkantor itu sampai tanggal 19 (Oktober). Kemungkinan dari tanggal 10 (September) sampai tanggal 19 Oktober," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Jumat (7/9).