JAKARTA. Sore ini, Selasa (4/12) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Kementerian Keuangan untuk bersua dengan menteri Keuangan, Agus Martowardojo. Menurut Jokowi, kedatangan dia untuk membicarakan investasi proyek Mass Rapid Transit (MRT). Jokowi menyatakan, dia ingin meminta pemerintah pusat agar lebih besar mengeluarkan pembiayaan untuk proyek MRT tersebut. "Kemarin kan posisinya 42:58, dimana 58% ditanggung kami (Pemprov DKI). Makanya, saya minta agar pemerintah pusat yang besar dan kami yang kecil," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di Gedung Djuanda I, Kementrian Keuangan, Selasa (4/12). Jokowi menjelaskan, pihaknya meminta pembagian pembiayaan 30:70, dimana 30% ditanggung oleh Pemda DKI dan 70% ditanggung pemerintah pusat. Dia juga menyatakan, keberatan soal harga tiket MRT yang akan ditetapkan sebesar Rp 10.000.
Ini alasan Jokowi sambangi Menteri Keuangan
JAKARTA. Sore ini, Selasa (4/12) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Kementerian Keuangan untuk bersua dengan menteri Keuangan, Agus Martowardojo. Menurut Jokowi, kedatangan dia untuk membicarakan investasi proyek Mass Rapid Transit (MRT). Jokowi menyatakan, dia ingin meminta pemerintah pusat agar lebih besar mengeluarkan pembiayaan untuk proyek MRT tersebut. "Kemarin kan posisinya 42:58, dimana 58% ditanggung kami (Pemprov DKI). Makanya, saya minta agar pemerintah pusat yang besar dan kami yang kecil," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di Gedung Djuanda I, Kementrian Keuangan, Selasa (4/12). Jokowi menjelaskan, pihaknya meminta pembagian pembiayaan 30:70, dimana 30% ditanggung oleh Pemda DKI dan 70% ditanggung pemerintah pusat. Dia juga menyatakan, keberatan soal harga tiket MRT yang akan ditetapkan sebesar Rp 10.000.