JAKARTA. Habisnya masa tugas dua puluh orang penyidik Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap sebagai hal yang wajar oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timut Pradopo. Namun begitu, jenderal bintang empat itu mengaku akan mempersiapkan penyidik pengganti yang terbaik dari anggotanya. Sementara 20 orang penyidik yang akan selesai masa tugas itu akan ditarik kembali oleh Korps Bhayangkara tersebut. "Semua sudah diatur, kami sudah siapkan penggantinya," ujar Timur di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/9). Timur mengaku akan mempersiapkan pengganti penyidik itu dengan penyidik terbaik yang mereka miliki.
Ini alasan Kapolri tarik 20 penyidik dari KPK
JAKARTA. Habisnya masa tugas dua puluh orang penyidik Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap sebagai hal yang wajar oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timut Pradopo. Namun begitu, jenderal bintang empat itu mengaku akan mempersiapkan penyidik pengganti yang terbaik dari anggotanya. Sementara 20 orang penyidik yang akan selesai masa tugas itu akan ditarik kembali oleh Korps Bhayangkara tersebut. "Semua sudah diatur, kami sudah siapkan penggantinya," ujar Timur di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/9). Timur mengaku akan mempersiapkan pengganti penyidik itu dengan penyidik terbaik yang mereka miliki.