KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih membahas intensif soal holding perhubungan penerbangan. Bahkan Kementerian BUMN sudah memilih PT Survai Udara Penas (Persero) untuk dijadikan induk holding. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, pemilihan Penas sendiri diambil agar lebih memudahkan pemerintah. Sebab, perusahaan tersebut dimiliki oleh pemerintah. "Mereka kan 100% milik BUMN kan, yg penting 100% milik BUMN. Kalau kita milih salah satu seperti AP (Angkasa Pura) I dan AP II kompleksitasnya tinggi," jelas dia kepada Kontan.co.id saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4).
Ini alasan Kementerian BUMN tunjuk Penas jadi induk holding BUMN penerbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih membahas intensif soal holding perhubungan penerbangan. Bahkan Kementerian BUMN sudah memilih PT Survai Udara Penas (Persero) untuk dijadikan induk holding. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, pemilihan Penas sendiri diambil agar lebih memudahkan pemerintah. Sebab, perusahaan tersebut dimiliki oleh pemerintah. "Mereka kan 100% milik BUMN kan, yg penting 100% milik BUMN. Kalau kita milih salah satu seperti AP (Angkasa Pura) I dan AP II kompleksitasnya tinggi," jelas dia kepada Kontan.co.id saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4).