KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini mencatatkan penurunan sebesar 1,13% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 5.792. Sementara itu asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 842 miliar dalam perdagangan hari ini.

Data yang berasal dari Bursa Efek Indonesia memperlihatkan volume trading domestik lebih besar ketimbang dengan asing. Sepanjang Januari hingga April 2018, volume trading domestik mencapai Rp 916 triliun atau setara dengan 62% dari seluruh transaksi sementara trading asing mencapai Rp 562 triliun atau setara dengan 38% dari seluruh transaksi.

Sementara itu, kepemilikan asing mencapai 49% dan kepemilikan domestik 51% di sepanjang Januari hingga April 2018.

Khrisna Dwi Setiawan, Head of Lots Services Lotus Andalan Sekuritas mengatakan bahwa faktor global menjadi penyebab dari turunnya indeks saham domestik hari ini. Hanya saja, selain faktor global, Khrisna menyebut keluarnya asing dari bursa menjadi salah satu faktor utama kenapa indeks mencatatkan penurunan yang signifikan.

"Asing sudah turun hampir Rp 40 triliun menyamai setahun kemarin dalam empat bulan ini," kata Khrisna, Jumat (4/5). Turunnya kepemilikan asing di pasar saham menurut Khrisna wajar lantaran beberapa tahun terakhir, asing secara masif masuk ke pasar negara berkembang seperti Indonesia, India dan Filipina.

Maka ketika ada sentimen tertentu, investor asing paling banyak keluar dari tiga negara tersebut. Meski demikian Khrisna melihat bahwa fundamental indeks saat ini masih kuat, lagipula PER indeks juga sudah murah dengan berada di level 13 hingga 14.

Khrisna juga menyebut bahwa support IHSG sudah tembus support menengah di level 5.950. Selanjutnya support indeks yang kedua ada di level 5.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat