JAKARTA. Gangguan produksi ternyata membuat kinerja produksi batubara PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk tak maksimal. Gangguan produksi itu adalah munculnya patahan di salah satu lokasi tambangnya. Akibat gangguan produksi itu, perusahaan berkode saham BORN tersebut harus merevisi target produksi tahun 2013 ini. Alexander Ramlie, Direktur Utama BORN bilang, mulanya target produksi batubara sampai akhir tahun bisa mencapai 4,5 juta ton. Namun, dia mengestimasi, sampai tutup tahun ini, volume produksi hanya bisa mencapai 3 juta ton. "Ada patahan-patahan di salah satu pit tambang kami, dari pit itu diharapkan produksi 1,2 juta ton," ujarnya.
Ini alasan kenapa produksi batubara BORN direvisi
JAKARTA. Gangguan produksi ternyata membuat kinerja produksi batubara PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk tak maksimal. Gangguan produksi itu adalah munculnya patahan di salah satu lokasi tambangnya. Akibat gangguan produksi itu, perusahaan berkode saham BORN tersebut harus merevisi target produksi tahun 2013 ini. Alexander Ramlie, Direktur Utama BORN bilang, mulanya target produksi batubara sampai akhir tahun bisa mencapai 4,5 juta ton. Namun, dia mengestimasi, sampai tutup tahun ini, volume produksi hanya bisa mencapai 3 juta ton. "Ada patahan-patahan di salah satu pit tambang kami, dari pit itu diharapkan produksi 1,2 juta ton," ujarnya.