KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja fintech peer to peer (P2P) lending pada April 2023 tumbuh melambat. Adapun outstanding pembiayaan pada April 2023 tumbuh 30,63% year on year (YoY) atau mencapai Rp 50,53 triliun. Jumlah tersebut terlihat menurun dibandingkan Maret 2023, di mana outstanding pembiayaan mencapai Rp 51,02 triliun atau tumbuh sebesar 51,02% YoY. Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, Lebaran menjadi faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan kinerja P2P lending pada April 2023 melambat. Dia pun mengakui Akseleran tak luput dari penurunan kinerja pembiayaan.
Ini Alasan Kinerja Fintech P2P Lending pada April 2023 Melandai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja fintech peer to peer (P2P) lending pada April 2023 tumbuh melambat. Adapun outstanding pembiayaan pada April 2023 tumbuh 30,63% year on year (YoY) atau mencapai Rp 50,53 triliun. Jumlah tersebut terlihat menurun dibandingkan Maret 2023, di mana outstanding pembiayaan mencapai Rp 51,02 triliun atau tumbuh sebesar 51,02% YoY. Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, Lebaran menjadi faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan kinerja P2P lending pada April 2023 melambat. Dia pun mengakui Akseleran tak luput dari penurunan kinerja pembiayaan.