KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk mencatat kenaikan kinerja di tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih mencapai sebesar Rp 42,9 triliun atau meningkat 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik yang naik 5,8% berkat berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan perusahaan pada tahun 2019. "Jika dibandingkan secara langsung, pertumbuhan penjualan perusahaan pada tahun 2019 memang terlihat meningkat sebesar 2,7%. Hal ini dikarenakan pada penjualan bersih 2018 masih mengandung penjualan kategori spreads," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/2).
Ini alasan kinerja Unilever Indonesia (UNVR) kurang mumpuni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk mencatat kenaikan kinerja di tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih mencapai sebesar Rp 42,9 triliun atau meningkat 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik yang naik 5,8% berkat berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan perusahaan pada tahun 2019. "Jika dibandingkan secara langsung, pertumbuhan penjualan perusahaan pada tahun 2019 memang terlihat meningkat sebesar 2,7%. Hal ini dikarenakan pada penjualan bersih 2018 masih mengandung penjualan kategori spreads," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/2).