KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samsung Electronics memperkirakan, laba operasional di kuartal I-2022 melonjak 50%. Perkiraan tersebut akan membuat laba Samsung mencapai rekor tertinggi sejak tahun 2018, bahkan mengalahkan ekspektasi. Kenaikan laba Samsung dipengaruhi oleh lonjakan permintaan pada pembuatan chip memori untuk ponsel pintar. Selain itu, gangguan produksi yang dialami pabrik saingan Samsung, yaitu perusahaan Kioxia Jepang, karena kontaminasi bahan baku, turut jadi katalis. "Saat ini Kioxia tidak bisa memenuhi permintaan pembuatan chip karena gangguan yang dialami, hal tersebut membuat NAND Flash sebagai distributor beralih pada Samsung untuk memenuhi permintaan pembelian produk chip memori pasar," kata Park Sung-Soon, Analis Cape Investment & Securities.
Ini Alasan Laba Samsung Electronics Diperkirakan Naik 50% di Kuartal I-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samsung Electronics memperkirakan, laba operasional di kuartal I-2022 melonjak 50%. Perkiraan tersebut akan membuat laba Samsung mencapai rekor tertinggi sejak tahun 2018, bahkan mengalahkan ekspektasi. Kenaikan laba Samsung dipengaruhi oleh lonjakan permintaan pada pembuatan chip memori untuk ponsel pintar. Selain itu, gangguan produksi yang dialami pabrik saingan Samsung, yaitu perusahaan Kioxia Jepang, karena kontaminasi bahan baku, turut jadi katalis. "Saat ini Kioxia tidak bisa memenuhi permintaan pembuatan chip karena gangguan yang dialami, hal tersebut membuat NAND Flash sebagai distributor beralih pada Samsung untuk memenuhi permintaan pembelian produk chip memori pasar," kata Park Sung-Soon, Analis Cape Investment & Securities.