SURABAYA. Politisi Senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD mengaku tidak menghadiri Muktamar PKB di Surabaya, Jawa Timur. Ia mengaku sedang memiliki agenda lain.

"Enggak (datang) karena saya ada acara lain," ujar Mahfud kepada wartawan di sela peluncuran buku 'Indonesia Gawat Darurat' di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (31/8/2014).

Ia mengaku tak berkeinginan maju dalam pencalonan Ketum PKB. Menurut Mahfud, Muhaimin Iskandar saat ini berkuasa menentukan calon ketua umum dan diprediksi tetap jadi Ketum PKB.

"Fatsun politik Muhaimin realitasnya menang di dalam pilihan-pilihan politiknya. Karena dia yang menang dia yang berhak menentukan," ujar Mahfud.

Dalam muktamar dari 30 Agustus sampai 1 September, PKB menggelar Muktamar di Hotel Empire Palace, Surabaya. Salah satu agendanya pemilihan Ketum dan Sekjen PKB 2014-2019.

Saat ini Ketum PKB dijabat Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin. Sedangkan jabatan Sekjen PKB dipegang Imam Nahrawi.

Pelaksanaan Muktamar PKB ini dinilai hanya formalitas, karena Cak Imin dipastikan duduk kembali sebagai Ketum PKB. Selama ini dia dinilai berhasil memimpin PKB. Salah satu indikatornya, peningkatan perolehan suara PKB dalam Pileg 9 April 2014 lalu menjadi 9,04%. Pada Pileg 2009, perolehan PKB hanya sebesar 4,9%. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia