KONTAN.CO.ID - Dalam perhelatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk hari ini (21/8), pemegang saham juga menyetujui aksi korporasi berupa pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 guna meningkatkan volume transaksi perdagangan. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pelaksanaan stock split akan ditentukan oleh Bank Mandiri dengan memperhatikan kondisi pasar. Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Agustus 2017, saham Bank Mandiri (BMRI) diperdagangkan pada Rp 13.100 per lembar saham. "Melalui aksi korporasi stock split, Bank Mandiri optimistis bisa menjaga kinerja positif yang telah dibukukan pada tahun ini,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin (21/8).
Ini alasan Mandiri stock split dengan rasio 1:2
KONTAN.CO.ID - Dalam perhelatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk hari ini (21/8), pemegang saham juga menyetujui aksi korporasi berupa pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 guna meningkatkan volume transaksi perdagangan. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pelaksanaan stock split akan ditentukan oleh Bank Mandiri dengan memperhatikan kondisi pasar. Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Agustus 2017, saham Bank Mandiri (BMRI) diperdagangkan pada Rp 13.100 per lembar saham. "Melalui aksi korporasi stock split, Bank Mandiri optimistis bisa menjaga kinerja positif yang telah dibukukan pada tahun ini,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin (21/8).
TAG: