Ini alasan mati listrik di Jakarta dan Tangerang



JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pelanggaran PLN khususnya daerah distribusi listrik di Jakarta Raya dan Tangerang. Manajemen PLN mengungkapkan penghentian sementara aliran listrik akibat defisit daya sistem sebesar kurang lebih 600 MW di Pembangkit Muara Karang, Sub Sistem Kembangan dan Penghantar Muara Karang-Gandul. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Roxy Swagerino mengatakan daerah yang terkena dampak penghentian aliran listrik sementara antara lain Grogol, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jl. Gajah Mada, Jl. Hayam Wuruk, Jl. M.H. Thamrin, Tanah Abang, Jl. Asia Afrika, Bintaro, Ciputat, Senayan. Selain itu, wilayah lain yang terkena pemadaman adalah Pantai Indah Kapuk, Jl. Joglo, Jl. Kebayoran Lama, Kebun Jeruk, Jl. Raya Tomang, BSD City, Lippo Karawaci, Jl Raya Legok, Cengkareng, Duri Kosambi, Jl. Raya Serpong, Kebon Jeruk, Jl. Raya Daan Mogot, Kapuk, Jl. Bandengan, dan sekitarnya. "Saat ini PLN sedang mengupayakan percepatan perbaikan sistem tersebut untuk melokalisir wilayah yang terkena dampak padam," ujarnya dalam siaran pers, Senin (12/5). Sehubungan dengan penghentian aliran listrik tersebut, PLN menghimbau kepada pelanggan yang tidak terkena dampak pemadaman agar menggunakan listrik dengan bijak dan seperlunya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik. Bagi pelanggan yang mempunyai genset dimohon untuk mengaktifkannya sebagai antisipasi pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan